- Selasa, 13 Juni 2023
Tiga Mahasiswa Bentangkan Spanduk Kecewa Anggaran Penas Tani

Padang (Minangsatu) - Tiga orang mahasiswa Sumatera Barat lakukan aksi bentang poster saat acara Pekan Nasional Petani Nelayan (Penas) ke-XI di Lanud Sutan Syahrir, Padang, pada Senin (12/06/2023).
Mahasiswa tersebut adalah Nopalion selaku Presiden Mahasiswa bersama rekannya Muhammad Jalali dari UIN IB Padang, dan Suherman Rahmadhani dari Univerisitas Perintis Indonesia.
Aksi tersebut atas rasa kecewaan terhadap besaran anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah Sumbar untuk acara Penas.
Selain itu, terlihat poster bertuliskan, "100 miliar Penas gagah gagahan, petani dan nelayan terbaikan.”


Presiden Mahasiswa UIN IB Nopalion, mengatakan aksi itu di lakukan sebagai bentuk respon dari kekecewaan terhadap pemerintahan provinsi sumatera barat terhadap dana yang sangat fantastis untuk agenda penas.
“Ya, kami sangat kecewa dengan pemerintah Sumatra Barat yang mengeluarkan biaya sangat besar untuk agenda penas ini, sedangkan kita tahu bahwa permasalahan petani dan nelayan yang sangat komplet, misal, masih minimnya penyuluhan pertanian serta masih sangat banyaknya daerah-daerah Sumatera Barat yang infrastruktur irigasinya bermasalah, sehingga masyarakat hanya bergantung kepada Iklim (cuaca hujan). Tetapi Pemprof malah menghabiskan biaya yang sangat besar untuk agenda Penas ini,” ucap Nopalion. (*)
Editor : Benk123
Tag :#penasktna
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
LUAR BIASA! UUS BANK NAGARI RAIH 3 PENGHARGAAN INFOBANK 14TH SHARIA AWARDS
-
RATUSAN MASSA GERUDUK DPRD SUMBAR, TUNTUT DPR MINTA MAAF DAN SAHKAN RUU PERAMPASAN ASET
-
WAGUB SUMBAR VASKO, BERBAUR DENGAN PENDEMO YANG MENYAMPAIKAN ASPIRASI SECARA DAMAI DAN BERMARTABAT
-
BEBERAPA RUAS JALAN DI KOTA PADANG BERPOTENSI MACET TOTAL, BIM KELUARKAN IMBAUAN KHUSUS
-
TRAGEDI TEWASNYA DRIVER OJEK ONLINE DI JAKARTA PICU AKSI DI PADANG, KAPOLDA SUMBAR SAMPAIKAN PERMOHONAN MAAF
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI