HOME HUKRIM KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Sabtu, 25 Februari 2017
Satpol PP Limapuluh Kota Jaring 4 Wanita Malam

LIMAPULUH KOTA (Minangsatu) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Limapuluh Kota mengamankan empat wanita malam di kawasan Kelok 17 ruas jalan Negara Koto Alam Kecamatan Pangkalan Kotobaru, Jumat (24/2) dini hari. Tiga dari empat perempuan itu diduga Pekerja Seks Komersil (PSK) dan seorang lainnya mengaku sebagai pelayan di tempat karaoke.
Kepala Satpol PP Kabupaten Limapuluh Kota Iryanis, SH didampingi Kabid Trantip Delvis Azwar, SH, Kabid Penegak Perda Irwansyah, SH dan Kabid SDA Efrizon kepada wartawan mengatakan, ketiga PSK itu masing-masingnya berinisial HY (45) asal Siantar Sumatera Utara, DM (30) asal Kisaran Sumatera Utara dan MR (43) dari Palembang. “ketiga mengakui menjalani profesi sebagai wanita penghibur. Usai dimintai keterangan, ketiganya langsung kita kirim ke Panti Rehabilitasi Sukarami Solok,” ungkap Iryanis.
Sedangkan SLV (20) yang berasal dari Lubuk Basung Sumbar, dikembalikan kepada orang tuanya. Hasil pemeriksaan, gadis itu hanya menjadi pelayan café dan menemani tamu untuk mendapatkan tips.“Khusus SLV, kita kembalikan kepada orang tuanya,” ujar Iryanis.
Penangkapan para wanita dini hari itu tidak berlangsung dengan mudah. Sebaliknya cukup sempat memaksa petugas yang malam itu berjumlah 18 orang berusaha keras mengejar pelaku yang berusaha lari hingga tersungkur masuk saluran Bandar dalam kondisi hujan lebat.
Khusus HY dan DW digerebek saat bertransaksi dengan pria hidung belang. Begitu melihat petugas, para hidung belang keburu kabur. Sedangkan DM dan SLV diringkus saat menemani tamu minum-minum dengan kondisi mabuk dan berpakaian tidak pantas.
Menurut Delvis, penangkapan itu bukan hanya sebatas operasi rutin dan pengamanan wilayah. Melainkan tidak terlepas dari adanya pengaduan masyarakat yang disampaikan kepada Satpol PP.
Selain menggerebek para PSK, sehari sebelumnya petugas juga mengamankan 17 orang siswa yang nongkrong sambil merokok di komplek kantor bupati di Sarilamak. Selain itu juga ada yang didapati main di Warnet saat jam sekolah di salahsatu warnet di Nagari Mungka Kecamatan Mungka.“Para siswa itu kami bawa kekantor untuk pembinaan dan berikutnya di serahkan kepada orang tuanya serta pihak sekolah,” papar Iryanis.
[ Rahmat Simona ]
Editor :
Tag :#jaringpsk
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR SUMBAR TERTIBKAN PEDAGANG DI ATAS JEMBATAN KELOK 9, PARA PEDAGANG BERJANJI AKAN MEMBONGKAR LAPAK SECARA MANDIRI
-
TIGA ORANG DITAHAN DUGAAN KORUPSI PENGADAAN SERAGAM SEKOLAH DI LIMAPULUH KOTA, SALAH SATUNYA PEREMPUAN
-
POLRES 50 KOTA AMANKAN ROKOK ILEGAL, BEA CUKAI PADANG : AKAN KITA SELIDIKI
-
POLRES 50 KOTA MUSNAHKAN 10.63 KG GANJA KERING
-
PALSUKAN TANDA TANGAN UNTUK PENGALIHAN HAK TANAH, PENERIMA KUASA KAPEH PANJI LAPOR POLISI
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU
-
BUKAN CUMA REBAHAN: CARA PRODUKTIF MENGISI LIBURAN SEMESTER