HOME HUKRIM KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Rabu, 4 Juni 2025
Gubernur Sumbar Tertibkan Pedagang Di Atas Jembatan Kelok 9, Para Pedagang Berjanji Akan Membongkar Lapak Secara Mandiri

Gubernur Sumbar Tertibkan Pedagang di Atas Jembatan Kelok 9, Para Pedagang Berjanji akan Membongkar Lapak Secara Mandiri
Kabupaten Limapuluh Kota (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menertibkan sejumlah pedagang yang nekat berjualan di atas Jembatan Kelok 9 di Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (4/6/2025). Aksi spontan itu, dilakukan Gubernur setelah melihat langsung adanya aktivitas jual beli yang terjadi di badan jembatan yang menjadi salah satu ikon infrastruktur Sumbar itu.
Gubernur Mahyeldi mengaku sangat menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, berjualan di atas jembatan tidak hanya mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan berbahaya bagi keselamatan, tapi juga bisa merusak struktur jembatan.
"Bapak/Ibu jangan berjualan di sini, itu sudah ada tanda larangan. Ayo, segera pindah jangan di sini, saya minta bangunan ini segera dibongkar. Ini berbahaya, mohon Bapak/Ibu paham ya," tegas Mahyeldi kepada para pedagang.
Menurut Mahyeldi, Pemerintah Provinsi bersama pemerintah daerah setempat sebenarnya telah berulang kali mengingatkan kepada para pedagang agar tidak berjualan di area tersebut. Bahkan, papan peringatan sebagai tanda larangan berjualan juga telah dipasang di sejumlah titik di sekitar jembatan.
“Ini bukan larangan tanpa alasan. Selain membahayakan pengguna jalan, jembatan ini adalah aset strategis dan kebanggaan kita semua. Jangan sampai karena ketidaktertiban, aset kita rusak. Membangun ini tidak mudah, masak menjaga saja kita tidak bisa,” kata Mahyeldi.
Gubernur juga menginstruksikan kepada dinas terkait baik di tingkat provinsi maupun kabupaten agar meningkatkan pengawasan dan melakukan penertiban secara berkala di area Kelok 9. Jika tidak demikian, perilaku semacam ini akan semakin sulit dikendalikan.
Beruntung tidak ada ketegangan fisik yang terjadi dalam aksi penertiban tersebut. Para pedagang mengaku bersedia untuk mengikuti arahan Gubernur dan berjanji akan segera membongkar lapaknya secara mandiri.
Diketahui, Jembatan Kelok 9 merupakan bagian dari jalur strategis penghubung Sumbar–Riau yang ramai dilintasi kendaraan setiap harinya. Kehadiran pedagang di atas jembatan dinilai sangat berisiko terhadap keselamatan dan kelestarian konstruksi jembatan yang rampung dibangun pada 2013 lalu itu.


Editor : ranof
Tag :#Lapak Kelok 9 #Lapak dibongkar #Gubernur Mahyeldi #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TIGA ORANG DITAHAN DUGAAN KORUPSI PENGADAAN SERAGAM SEKOLAH DI LIMAPULUH KOTA, SALAH SATUNYA PEREMPUAN
-
POLRES 50 KOTA AMANKAN ROKOK ILEGAL, BEA CUKAI PADANG : AKAN KITA SELIDIKI
-
POLRES 50 KOTA MUSNAHKAN 10.63 KG GANJA KERING
-
PALSUKAN TANDA TANGAN UNTUK PENGALIHAN HAK TANAH, PENERIMA KUASA KAPEH PANJI LAPOR POLISI
-
GANJA SEBERAT 54,1 KG BERHASIL DIAMANKAN POLRES LIMAPULUH KOTA
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT