HOME VIRAL UNIK

  • Minggu, 14 Desember 2025

Nagari Kasang, Gerbang Padang Pariaman Di Batas Kota Padang

Nagari Kasang, Gerbang Padang Pariaman di Batas Kota Padang
Nagari Kasang, Gerbang Padang Pariaman di Batas Kota Padang

Nagari Kasang, Gerbang Padang Pariaman di Batas Kota Padang

Oleh: Andika Putra Wardana


Nagari Kasang merupakan salah satu nagari strategis di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Letaknya sangat menentukan, berbatasan langsung dengan Kota Padang di sebelah selatan dan menjadi pintu masuk utama menuju Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) di Nagari Katapiang dari arah Kota Padang. Posisi geografis ini menjadikan Kasang bukan sekadar wilayah administratif, melainkan simpul penting pergerakan ekonomi, transportasi, dan sosial di kawasan pesisir Padang Pariaman.

Secara historis, Nagari Kasang memiliki perjalanan administratif yang khas. Sebelum tahun 1980, wilayah ini termasuk dalam Kecamatan Koto Tangah yang saat itu masih berada di bawah Kabupaten Padang Pariaman. Ketika Kecamatan Koto Tangah resmi masuk ke wilayah Kotamadya Padang melalui Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 1980, Nagari Kasang tidak ikut bergabung ke Kota Padang. Kasang justru ditetapkan tetap menjadi bagian dari Kabupaten Daerah Tingkat II Padang Pariaman, sebelum akhirnya masuk ke Kecamatan Batang Anai pada tahun 1982 melalui PP Nomor 44 Tahun 1982. Keputusan ini membentuk identitas Kasang sebagai nagari “perbatasan” yang secara administratif berada di Padang Pariaman, tetapi secara sosial dan ekonomi sangat dekat dengan Kota Padang.

Nagari Kasang memiliki luas wilayah sekitar 26,85 kilometer persegi dan terbagi ke dalam sepuluh korong, yaitu Korong Duku, Kasai, Sungai Pinang, Bintungan, Caniago, Koto, Sikumbang, Jambak, Guci, dan Tanjuang. Setiap korong memiliki karakter sosial dan geografisnya sendiri, namun secara keseluruhan membentuk satu kesatuan nagari yang hidup dan dinamis. Dari sisi batas wilayah, Kasang berbatasan dengan Nagari Sungai Buluh Selatan di utara, Kota Padang di selatan, Kabupaten Solok di timur, dan Nagari Katapiang di barat.

Dalam kehidupan ekonomi tradisional, masyarakat Kasang sejak lama menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Sawah dan ladang menjadi tulang punggung mata pencaharian, dengan sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani dan buruh tani. Namun, wajah ekonomi nagari ini mulai berubah sejak awal dekade 1980-an. Pembangunan Jalan Padang By Pass yang melintasi wilayah Kasang, serta berdirinya kawasan industri seperti PT Coca Cola Bottling Indonesia dan sejumlah industri lainnya di Padang Industrial Park (PIP), menjadi titik balik penting dalam sejarah sosial-ekonomi nagari.

Sejak saat itu, Kasang berkembang sebagai kawasan industri dan pergudangan. Banyak warga yang beralih profesi dari petani menjadi buruh industri, pekerja gudang, atau membuka usaha pendukung seperti rumah kontrakan, warung makan, dan toko kebutuhan harian. Arus masuk penduduk dari luar nagari pun meningkat, mendorong perubahan struktur sosial, pola permukiman, serta nilai ekonomi tanah yang semakin tinggi. Lahan pertanian perlahan menyusut, berganti dengan kawasan pemukiman dan industri, menandai transformasi Kasang dari nagari agraris menjadi nagari semi-perkotaan.

Meski mengalami perubahan pesat, kehidupan adat dan sosial masyarakat Kasang tetap bertahan. Struktur nagari masih berlandaskan sistem adat Minangkabau dengan peran ninik mamak, penghulu suku, dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) dalam menjaga keseimbangan sosial. Nilai musyawarah, gotong royong, dan hubungan kekerabatan masih hidup berdampingan dengan ritme modernisasi yang dibawa industri dan urbanisasi.

Kini, Nagari Kasang berdiri sebagai contoh nyata nagari yang berada di persimpangan tradisi dan modernitas. Kedekatannya dengan Kota Padang, keberadaan infrastruktur strategis, serta perannya sebagai kawasan industri menjadikan Kasang salah satu nagari paling dinamis di Padang Pariaman. Ia bukan hanya wilayah penyangga, tetapi juga ruang hidup yang terus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa sepenuhnya kehilangan akar sosial dan adatnya.


Wartawan : Andika Putra Wardana
Editor : melatisan

Tag :Nagari Kasang, Gerbang, Padang Pariaman, Kota Padang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com