HOME PEMBANGUNAN KOTA SOLOK

  • Sabtu, 8 Januari 2022

Wako Solok Berharap Pembangunan Embung Batang Bingung Dan Laydam Batang Lembang Berlanjut

Wali Kota Solok Zul Elfian menyerahkan proposal Embung dan Laydam Batang Lembang.
Wali Kota Solok Zul Elfian menyerahkan proposal Embung dan Laydam Batang Lembang.

Solok, (Minangsatu) - Wali Kota Solok Zul Elfian Umar  sangat mengharapkan kelanjutan pembangunan Embung Batang Bingung dan Laydam Batang Lembang. Kedua proyek lanjutan itu merupakan vital untuk masa depan masyarakat Kota Solok, tetutama air baku untuk air bersih dan memperlancar arus Sungai Batang llLembang agar tidak meluap.

Walikota Zul Elfian menyampaikan usulan itu ketika diterima Sekretaris Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PUPR Charisal Akdian Manu di ruang Rapat Sesditjen Riam Kanan Kementrian PUPR Jakarta, Jumat (07/01/22).

Walikota yang didampingi Sekretaris PUPR Kota Solok Elyardi mengakui Kota Solok saat ini sangat membutuhkan air baku untuk diolah menjadi air bersih, sebab sumber air yang ada saat ini semakin berkurang debitnya juga perkembangan pertumbuhan pemukiman yang semakin membutuhkan air bersih. 

"Bila Embung Batang Bingung dapat diolah semakin memperlancar pembagian air bersih di Kota Solok, juga bisa mengatasi warga yang menjerit kekurangan air," ujar Zul Elfian yang juga didampingi Kabag Prokom Nurzal Gustim.

Sementara Laydam Batang Lembang perlu dilanjutkan untuk memperindah pinggirannya agar kelihatan warna wani juga menambah daya tarik untuk menarik wisata ke Kota Solok, sebab kawasan Batang Lembang yang telah disentuh Laydam cukup indah dipandang mata disamping memperlancar arus sungai di kala banjir.

"Tentang adanya terkendala persoalan pembebasan lahan, juga akan di koordinasikan dengan semua yang terkait terutama dengan masyarakat, agar kegiatan dapat berjalan lancar," imbuh Wali Kota.

Sementara Sesditjen SDA Charisal Akdian Manu sangat merespon keinginan Wali Kota Solok terutama Laydam Batang Lembang dan Embung Batang Bingung, semoga yang disampaikan bisa terlaksana.

"Hendaknya kondisi lahan telah bebas dan tidak ada masalah sosial menjadi faktor penting dalam pengalokasian penganggaran program dari pusat ke daerah," tukuknya mengakiri.*


Wartawan : Zulnazar
Editor : Benk123

Tag :#kotasolok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com