HOME PENDIDIKAN KOTA SOLOK

  • Sabtu, 17 September 2022

Uji Coba Implementasi Mulok Bahasa Dan Sastra Minangkabau Kota Solok Dievaluasi

Tim Ahli UNAND dan UNP Memperoleh Piagam Penghargaan dari Walikota  Solok atas Kontribusi terhadap pengembangan Mulok BSM.
Tim Ahli UNAND dan UNP Memperoleh Piagam Penghargaan dari Walikota Solok atas Kontribusi terhadap pengembangan Mulok BSM.

Solok (Minangsastu) - Keseriusan Kota Solok dalam mengimplementasikan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau (BSM) tidak diragukan sama sekali. Mengapa tidak. Setelah kurikulum dikonstruksi bersama Tim Ahli dari UNAND dan UNP, lalu diuji publik pada 1 Juni 2022, kemudian ditetapkan untuk diimplemntasikan di jenjang TK, SD dan SMP mulai 1 Juli 2022, setelah itu dilounching pada 4 Agustus 2022, kini tiba saatnya dilakukan evaluasi awal. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Dra. Hj. Rosavella, YD., MM. saat membuka Kegiatan Pendampingan dan Evaluasi Penyelenggaraan Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau, pada Sabtu 17 September 2022, bertempat di SDN 13 Simpang Rumbio Kota Solok.

 “Kegiatan ini merupakan upaya untuk menyempurnakan pekerjaan kita (implementasi Mulok BSM). Beberapa tahapan proses sudah Kita lakukan dan pembelajaran telah kita mulai sejak Juli 2022. Kita akan tuntaskan ujicoba ini sampai Desember 2022. Kita berharap dokumen kurikulum dan pembelajaran serta penyelenggaraan Mulok ini menjadi sepurna. Dengan Muatan Lokal ini Kita  memberikan yang terbaik untuk Kota Solok”, harapnya. 

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dr. Asrinur, M. Pd. dalam laporannya menyampaikan bahwa evaluasi ini dilakukan terhadap konten dan proses pembelajaran. Untuk mendukung konten yang relevan dan valid berkaitan dengan budaya Minangkabau dan Kota Solok, Dinas Pendidikan membangun kemitraan dengan lembaga adat seperti KAN, LKAAM, Bundo Kanduang, dan lainnya. 

“Kita perlu memantapkan model pembelajaran dalam bentuk modul, buku, video pembelajaran dan bentuk lainnya. Saat ini, Kota Solok sedang menjadi pusat perhatian pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Barat dalam konteks muatan lokal. Untuk itu, kita perlu persiapan dan kesiapan kita harus segera final”, katanya memotivasi guru-guru penulis bahan ajar dan pengajar.
 
Dr. Erianjoni, M. Si., selaku Ketua Tim Ahli memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran dan para guru penulis bahan ajar Mulok BSM Kota Solok. Keseriusan pimpinan Dinas Pendidikan dan jajaran telah menggugah pemkab dan pemkot lain untuk segera pula mengembangkan Muatan Lokal BSM. 

“Namun, apa yang telah kita lakukan perlu dievaluasi secara berkelanjutan. Beberapa persoalan yang perlu dievaluasi dan disempurnakan di antaranya berkaitan dengan tenaga pengajar, tingkat penguasaan murid, ketersediaan sumber belajar, lingkungan sekolah, sarana prasarana, dan lainnya. Sebagai tindak lanjut, Dinas Pendidikan Kota Solok bersama UNP selaku LPTK pelaksana PPG Wilayah Indonesia Bagian Barat akan mengusahakan PPG khusus untuk BSM”, jelasnya.

Kegiatan evaluasi dikawal oleh Kepala Bidang Paud dan PNF (Sri Puji Astuti, Med., Ph.D.), Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik (Juniarti, M. Pd., dan staf terkait). Hadir sebagai nara sumber adalah Tim Ahli dari UNAND (Dr. Hasanuddin, M. Si.), dan UNP (Dr. Erianjoni, M. Si., dan Dr. Junaidi, S.Pd., M. Pd). Sebagai peserta evaluasi hadir 70 orang yang terdiri atas Pengawas Sekolah dan Guru penulis dan pengajar. 

Beberapa catatan dari hasil evaluasi adalah prihal kelengkapan materi bahan ajar yang diorientasikan kepada tiga dimensi kompetensi (knowledge, skill, dan attitude), pembelajaran teks beraksara Arab Melayu, proporsi konten budaya Minangkabau umum (adat nan sabatang panjang dan salingka nagari), tuntutan pelatihan atau pembekalan guru, kaidah-kaidah kebahasaan Minangkabau dan Arab Melayu, transformasi K13 menuju KM, dan kerja sama dengan pemangku adat, dan lainnya. (*)


Wartawan : Hasanuddin Dt Tan Patih
Editor : Benk123

Tag :#kota solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News