HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PASAMAN

  • Selasa, 2 Februari 2021

Tingkatkan Mutu Layanan, BPJS Kesehatan Pasaman Lakukan Supervisi Ke Puskesmas

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Pasaman, Syafruddin
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Pasaman, Syafruddin

Pasaman (Minangsatu) - Sebagai upaya meningkatkan mutu layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) khususnya Puskesmas bagi peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan , melaksanakan kegiatan supervisi FKTP ke empat puskesmas di Kabupaten Pasaman, Senin (1/2).

Ke empat Puskesmas tersebut masing-masing Puskesmas Lubuk Sikaping, Puskesmas Bonjol, Puskesmas Kumpulan, Puskesmas Simpati.

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Pasaman, Syafruddin mengatakan supervisi FKTP dilakukan dua kali dalam sebulan dalam rangka memastikan pelayanan yang bermutu bagi peserta JKN-KIS.

Disamping itu kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai tindaklanjut atas feedback kunjungan peserta JKN-KIS, angka rujukan non spesialistik (RNS), Times Age Complication Comorbid (TACC) dan kegiatan Prolanis.

“Kegiatan ini bentuknya kunjungan langsung ke FKTP sekaligus memantau pelayanan kesehatan dan sarana prasarana seperti ketersediaan provider sign, kotak saran, informasi alur pelayanan, sarana informasi berupa poster/leaflet/banner, sistem antrian, dan ruang tunggu,” kata Syafruddin.

Syafruddin menambahkan jika pihaknya juga terus melakukan feedback terkait angka rujukan non spesialistik (RNS) di FKTP. Menurutnya, jika angka RNS tersebut cukup tinggi maka diharapkan pihak FKTP dapat mengevaluasi kembali rujukan non spesialistik.

“Hal ini dimaksudkan agar FKTP dapat melayani peserta JKN-KIS sesuai dengan kompetensi yang dimiliki FKTP tersebut,” tambah Syafruddin.

Kepala Puskesmas Simpati, Fitria menyambut baik pelaksanaan kegiatan supervisi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan. Dirinya melihat bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini, pihak BPJS Kesehatan dan Puskesmas Simpati dapat menyamakan persepsi tentang prosedur pelayanan serta prosedur administrasi bagi peserta JKN-KIS.

“Kegiatan seperti ini dapat menjaga komunikasi yang baik antara BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan dan juga Puskesmas Simpati. Selain itu supervisi juga merupakan gambaran dari hubungan kemitraan yang baik dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada peserta dan masyarakat,” sambut Fitria.

Lebih lanjut Fitria menjelaskan bahwa FKTP menurutnya merupakan gate keeper atau pintu pertama dalam hal pelayanan kesehatan pada Program JKN-KIS.

“Perlu ada pengawalan bersama kualitas pelayanan pada seluruh FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan agar tetap baik,” lanjut Fitria tanpa kecuali Puskesmas Simpati di Kabupaten Pasaman yang lokasinya jauh dari pusat ibukota kabupaten.*


Wartawan : Relis / Anasrul
Editor : Benk123

Tag :#bpjs

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com