HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PASAMAN

  • Minggu, 20 Desember 2020

THP Unand Gelar PKM Untuk Bantu Kelompok Tani Aur Serumpun Nagari Simpang, Pasaman

THP Unand bersama Kelompok Tani Aur Serumpun Nagari Simpang.
THP Unand bersama Kelompok Tani Aur Serumpun Nagari Simpang.

Padang (Minangsatu) - Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Andalas Unand kembali melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) untuk membantu kelompok masyarakat di Daerah Sumatera Barat.

Tahun 2020 ini, kelompok masyarakat yang dipilih adalah Kelompok Tani Aur Serumpun Nagari Simpang Kecamatan Simpang Alahan Mati, Kabupaten Pasaman.

Tahap awal pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan melakukan Penandatanganan Kerjasama antara Pihak Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Andalas dengan Kelompok Tani Aur Serumpun Nagari Simpang yang dilaksanakan di Restoran Sederhana Padang, Minggu, (20/12/2020).

Pada pertemuan dengan Kelompok Tani Aur Serumpun tersebut, Tim THP Unand diketuai oleh Daimon Syukri, S.Si, M.Si, PhD yang beranggotakan Nika Rahma Yanti, STP, MP dari Teknologi Pertanian dan Emil Salim, S.Si, M.Sc dari Program Studi Kimia.

Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh beberapa dosen senior dan dosen-dosen Teknologi Hasil Pertanian Unand.

Kelompok tani ini diketuai oleh Masril, dimana kegiatan utama kelompok tani Aur Serumpun adalah membudidayakan tanaman jagung dan menjual biji jagung untuk bahan baku pakan ternak.

"Saat ini biji jagung dijual ke daerah Payakumbuh. Pada saat ini, proses pengeringan biji jagung hanya dilakukan secara manual, sehingga ada kalanya jagung tidak dapat dikeringkan secara sempurna," ujar Masril selaku ketua kelompok tani.

Untuk itu, perlu dikenalkan teknologi pengolahan jagung untuk mengantisipasi produk biji jagung yang tidak dapat dikeringkan secara sempurna. Selain itu, dengan tingginya produksi biji jagung, banyaknya limbah tongkol jagung juga semakin banyak dan dapat menggangu proses pengeringan karena lahan jadi terpakai untuk menampung limbah yang dihasilkan.

Pada pertemuan ini, tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Setiap peserta yang datang wajib untuk menggunakan masker dan menjaga jarak duduk dengan orang-orang disekitar.

"Masih pada masa pandemi Covid-19, kita berharap bahwa pengabdian masyarakat ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar dan bisa membantu kelompok tani Aur Serumpun Nagari Simpang Pasaman untuk menggunakan teknologi dalam mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar," kata Ketua Tim, Daimon Syukri.

Selain itu, dosen berpengalaman dalam pengabdian masyarakat yang telah melakukan pengabdian sebelumnya yang diwakili oleh bapak Aisman, menyampaikan harapannya untuk pengembangan yang berkesinambungan dan bisa memberikan nilai tambah dari produk tersebut.

"Perlu ada orang yang bekerja keras untuk menambah nilai produk termasuk produk olahan jagung dan fokus serta pelaksanaan yang kontinue dalam implementasinya," kata Aisman.

Pertemuan tersebut ditutup dengan penandatanganan kerjasama dan makan siang bersama antara dosen Unand dan Kelompok Tani Aur Serumpun Nagari Simpang Kecamatan Simpang Alahan Mati, Pasaman.*
 


Wartawan : M. Afrizal
Editor : Benk123

Tag :#unand

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com