HOME KESEHATAN KABUPATEN AGAM

  • Rabu, 6 Mei 2020

Terkait WM Yang Sudah Terinfeksi Covid-19, Seratus Orang Tes Swab

Puskesmas Lubuk Basung
Puskesmas Lubuk Basung

Lubuk Basung (Minangsatu) - Tim gugus tugas percepatan penanganan (GTP2) Agam, mendapati 100 orang telah melakukan kontak erat dengan petugas labor Lubuk Basung berinisial WM yang merupakan satu dari lima orang petugas medis terinfeksi corona virus disease 2019 (Covid-19) di wilayah setempat. 

"Setelah dilakukan penyelidikan dan tracking tahap I terhadap salah seorang petugas medis yang terpapar tersebut, yakni petugas labor Puskesmas Lubuk Basung inisial WM, didapati 100 orang telah melakukan kontak erat dengannya dalam beberapa hari ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra Rusli, Rabu (6/5).

Dijelaskan, Pengambilan swab juga dilakukan terkait hasil tracking GTP2 Covid-19 bersama Dinkes Agam, setelah menelusuri siapa saja yang orang-orang yang sudah berkontak langsung dengan WM. "Pengambilan sampel dilakukan lantaran 100 orang tersebut yang merupakan orang pernah melakukan kotak langsung dengan pasien positif COVID-19 Agam tersebut,” ujarnya lagi. 

Dari 100 orang yang diambil sample swab hari ini, lima orang ialah keluarga WM, selebihnya merupakan petugas medis Puskemas Lubuk Basung, tim medis tracing dari Dinkes Agam dan RSUD Lubuk Basung, serta keluarga yang berada di kampung halaman WM di Hulu Banda Kecamatan Malalak.

“Swab sudah kita ambil dan akan segera dikirim ke Laboratorium Biomedik Unand Padang. Swab Kita lakukan karena mereka Kita nilai sebagai kontak erat,” terang indra yang membeberkan di antara 100 orang tersebut ada juga petugas Dinkes Agam dan RSUD Lubuk Basung.

Sejauh ini, 100 orang yang melakukan kontak erat dengan WM, telah melakukan isolasi mandiri di rumah. “Mereka Kita minta melakukan isolasi mandiri, namun tetap Kita lakukan pemantauan, agar mereka tidak keluar dari isolasi,” ujar Indra.

Dikatakan, tracking cepat yang diperintah Bupati Agam ini untuk memberikan respon cepat ke orang yang baru atau diduga terinfeksi, dan mengawasi mereka sebagai bagian dari pencegahan penyebaran COVID-19 lebih lanjut.

“Gerak cepat tracking ini penting agar pergerakan orang yang berpotensi tertular dari pasien yang terpapar bisa terkendali, sehingga tak berpotensi menyebarkan lagi. Sebab tak jarang di antara mereka tidak menyadari kalau mereka telah membawa virus di tubuhnya,” ujar Indra Rusli memaparkan perintah Bupati Agam.

Sebelum dinyatakan positif, WM sendiri mendapat pelatihan pengambilan swab di Padang, kemudian melakukan pengambilan swab ODP puskesmas Tiku, Maninjau, Palembayan, dan mengambil sampel swab PDP di Baso.

“WM telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin Padang, dan terkait tracking 5 petugas medis yang terpapar corona, besok masih dilanjutan,” ulasnya.


Wartawan : Muhammad Fadhillah
Editor : sc.astra

Tag :#swab #lubukbasung #agam

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com