HOME SOSIAL BUDAYA KOTA SAWAHLUNTO
- Sabtu, 9 Mei 2020
Terkait Covid-19 Di Sawahlunto, Seorang Warganet Membuat Surat Terbuka Buat Kapolres
Sawahlunto (Minangsatu) - Seorang warga internet (warganet/netizen), melalui akun media sosial Facebook, mendesak Polres Sawahlunto agar segera melakukan tindakan serta pemberian sanksi tegas terhadap warga yang masih bandel dan abai terhadap PSBB.
Seperti postingan di akun Riki Ekoni yang dipublish pukul 23'15 Jumat (8/5), berikut ini:
SUREK TERBUKA UTK KAPOLRES SAWAHLUNTO dan DANDIM
By.Riki Ekoni
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Dengan hormat ..
Saya melihat dengan diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) jilid 2 masib banyak dari saudara2 kami yang tidak paham dan kerap melanggar aturan .
Masih banyak yang berlalu lalang berkendara setiap sore menjelang magrib, dengan alasan putar2 sore.
Seiring dengan perhatian pemerintah beserta jajaran Aparat Kepolisian dan TNI yang telah berbuat secara semaksimal dalam hal pemberian bantuan sembako maupun BLT yang sangat di harapkan bahkan kerap terjadi polemik serra ujaraw yang kurang pada tempatnya namun setelah di dapat justru banyak lupa diri dan melanggar aturan yang mesti di patuhi dalam masa perpanjangan PSBB ini.
Alhamdulillah dengan perjuangan tak kenal lelah dari PEMERINTAH KOTA beserta jajarannya dan juga dari jajaran Aparat TNI dan Kepolisian sampai saat ini Kota Sawahlunto masih berada dalam Zona aman tak ada warga yang terinfeksi Corona tapi sayangnya masih banyak kerabat dan dunsanak saya yg masih bandel dan keluar rumah tanpa ada kepentingan mendesak.
Maka dari itu saya bermohon kepada bapak2 dari Aparat keamanan KAPOLRES untuk bertindak tegas. Karena percuma saja karena saya beserta keluarga patuh dan taat aturan sementara mereka sama sekali tak hirau dan melanggar aturan yang dapat membahayakan keselamatan jami dan keluarga.
# saya ingin kembali lakukan perintah agama dan Shalat Jumat ??.
# saya masih butuh uang untuk keperluan bayar listrik dan air pak
# Mohon tindak tegas mereka yang melanggar aturan itu pak karna saya tidak bisa melihat antara posisi orang yang pulang kerja dengan mereka yang keluyuran tanpa kepentingan .
# Mohon sekali saya pak kapolres , saya tak sanggup lagi apabila PSBB ini di perpanjang kembali nantinya , tapi kalau melihat kondisi seperti ini bisa jadi berkelanjutan . PSBB jilid 3 atau sampai waku yang entah kapan berakhirnya.
#tidak kuat saiya lagi pak bertahan dirumah berlama2, saya mau usaha juga pak,dan mungkin dunsanak2 saiya jga maunya seperti saya pak, karna kami juga punya hutang pak. Sedangkan bank bisa membantu melonggarkan bukan mengurangkan hutang saiya pak.tidak kuat saya dirumah terus pak!.saya patuh pak!! tapi dunsanak saya banyak nan madar2,takutnya nanti dunsanak saya dapat BLT terus tidak berhemat karna sasaran bantuan itu utk bertahan dirumah,sesudah habis bantuannya menjerit2 lagi?.
#jadi tolonglah saiya pak utk bersikap tegas,klu bapak perlu ROTAN!,saya carikan pak agak dua atau tiga kebat dihutan
#mohon maaf pak kapolres,karna saiya berani dan lancang membuat surat terbuka ini,saya siap salah pak,tapi itulah realita yg saya lihat.???.
#terkadang tindakan tegas bapak kami butuhkan buat yg madar2 pak,tolonglah saiya pak??.jangan sampai kami masih dirumah juga karna PSBB jilid 2 tidak efektif dan dilanjutkan PSBB jilid 3.
#hormat saiya yg tidak bersekolah ini???
#mungkin edaran sama himbauan bapak kapolres dibawak lalu saja kayaknya,jadi bentuknya dunsanak2 saiya yg madar tu harus dirotan.
Editor : sc.astra
Tag :#warganet #sawahlunto #covid19
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SAWAHLUNTO CULTURAL SPECTRUM FESTIVAL 2025: KOLABORASI KOMUNITAS HIDUPKAN CAGAR BUDAYA
-
MIYOR KERAHKAN DUA EXCAVATOR UNTUK PEMULIHAN PASCA BANJIR DI SOLOK DAN MALALO
-
PT GUGUK TINGGI COAL KIRIM 2 UNIT ESKAVATOR BANTU PEMBERSIHAN MATERIAL PASCA BANJIR DI KABUPATEN SOLOK
-
KETIKA GURINDAM MENJADI CAHAYA: CERITA DARI KOLOK TENTANG ANAK MUDA, ADAT, DAN SEORANG WAKIL RAKYAT YANG TAK LELAH MENJAGA BUDAYA
-
SEPABLOCK HADIR DI NGOPI BARENG PLN UP3 SOLOK, DEVELOPER INSIGHT SESSION
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT