Pengerjaan Jembatan Baru Sungai Dareh Terbengkalai (?)

DHARMASRAYA (Minangsatu)- Harapan masyarakat Dharmasraya memiliki jembatan kabelstayed yang membentang di Sungai Batang Hari, tampaknya belum terwujud tahun ini. Pasalnya, jembatan yang digadang-gadang sangat  unik di Sumatera Barat dan diproyeksikan sebagai  pengganti jembatan lama, belum tuntas sampai sekarang. Walaupun masa Addendum (tambahan waktu kontrak) telah diberikan selama 6 bulan, pengerjaannya tetap saja tidak kunjung selesai.

Mega proyek dikerjakan PT Cahaya Tunggal Abadi (CTA) dengan lebar jembatan 11 meter, berupa jalan seluas 7 meter, ditambah trotoar 1,5 meter pada sisi kiri dan kanan badan jembatan, memiliki pagu dana senilai Rp91 Milyar itu, seharusnya telah dapat dinikmati pada tahun 2017. Karena perjanjian ril kontrak kerja, telah berakhir bulan Desember tahun 2016 lalu.

Pantauan Minangsatu.com,  pekerjaan jembatan tersebut diperkirakan baru berjalan 45 persen. Sementara jembatan tersebut merupakan infrastruktur vital di Provinsi Sumatera Barat, karena menjadi penyambung Jalan Lintas Sumatera. Apalagi Jembatan yang ada saat ini sudah berusia sekira 40 tahun.

Selain dipergunakan untuk penghubung,  jembatan kabelstayed Sungai Dareh tersebut, juga disebut akan menjadi Ikon baru bagi daerah mekar itu. Karena kawasan jembatan, akan disulap menjadi kawasan wisata, baik bagi warga setempat, maupun pengunjung dari luar daerah.

Dengandibangunnya jembatan tersebut,  Pemkab Dharmasraya bahkan telah membuat wacana dengan mendesain kawasan jembatan kabelstayed itu dijadikan kawasan kuliner. Dengan program itu, kawasan jembatan baru ini kelak akan menjadi lokasi peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

Kepala Balai Jalan Nasional II Dr IR Syaiful Anwar ketika mendampingi Komisi V DPR RI dalam kunjungan kerjanya kelokasi jembatan, belum lama ini, dengan lantang menyampaikan kepada wartawan bahwa pembangunan jembatan kabelstayed Sungai Dareh akan rampung pada bulan Juni tahun 2017. Namun kenyataannya hingga memasuki akhir bulan Juli tahun 2017, pelaksanaan mega proyek tersebut baru selesai pemasangan tiang.

Menurut Salman. S. Sos, dari Fraksi Demokrat Amanat Pembangunan DPRD Kabupaten Dharmasraya kepada Sumbarsatu.Com menyebutkan, bahwasanya pekerjaan jembatan Sungai Dareh sangat lamban. Meski kontrak pelaksanaan proyek sudah habis masanya, namun progress pengerjaan jembatan tersebut baru sampai memasang kerangka tiang. 

Dari pengamatan,  ada beberap item memiliki bobot besar akan dituntaskan pihak PT CTA, sebagai kontraktor proyek itu. Seperti pembuatan leger beton, pemasangan Cabelstayeed, pengecoran lantai kanan dan kiri, serta pembangunan oprit.

Sejauh ini, proses  pembangunan jembatan tersebut bisa dikatakan tidak ada kendala, baik dalam pembebasan lahan, maupun gangguan lain. Karena Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sangat komit dalam mensukseskan pembangunan jembatan itu.

[ Syaiful Anif ]