Pembangunan Sentra IKM Logam Dharmasraya Dimulai

DHARMASRAYA (Minangsatu)-Pemerintah Kabupaten Dharmasraya pacu pembangunan dalam usaha meningkatkan ekonomi kerakyatan. Melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskomperdag), pemerintah membangun Sentra IKM Logam bertempat di Jorong Kampung Dondan, Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung.

Pembangunan sentra IKM Logam tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, disaksikan  Pj. Sekda Dharmasraya, Adlisman, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Asben Hendri, Kasubid Perencanaan Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Wilayah II Kementerian Perindustrian RI, Syahresmita, Kadis Komperdag Kabupaten Dharmasraya, Zubrizal dan sejumlah Kepala OPD dan Kepala Bagian di lingkup Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.

Pada kesempatan itu, Sutan Riska juga menyampaikan bahwa, pembangunan Sentra IKM Logam dibangun dengan Dana Alokasi Khusus Kementerian Perindustrian tahun 2018 senilai Rp20,8 milyar. Adapun pembangunan Sentra IKM Logam merupakan pusat pengembangan desain teknologi alsintan serta peralatan logam lainnya.

Sehingga perbaikan Alsintan, dan pembuatan logam terpusat pada satu titik. Selain itu, juga dapat menjadi tempat magang bagi pelajar, serta uji kompetensi bagi operator mesin. Adapun Detail Enginering Desain (DED) telah dibuat Kementerian Perindustrian RI melalui konsultan perencana, bahwasanya total pembangunan Sentra IKM Logam, akan menelan biaya minimal Rp 48,8 milyar. Sedangkan untuk saat ini, dana baru tersedia senilai Rp 20,8 milyar, tentunya memiliki kekurangan separoh lagi. Maka dari itu, kita berharap kepada pihak Kementerian Perindustrian untuk dapat mengucurkan kembali dana DAK tahun 2019, sehingga pembangunan Sentra IKM Logam benar selesai hingga sempurna, dan dapat dimanfaatkan sebagai mana mestinya.

Buykan itu saja, Sitan Riska juga mengajak kepada seluruh pihak berkopeten agar saling bersinergi, dalam penyelesaian pembangunan Sentra IKM Logam, sesuai harapan. Begitu juga dengan kontraktor pelaksana agar menuntaskan pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja. Selanjutnya kepada seluruh agar mendukung kelancaram kegiatan, supaya tidak ada kendala yang berarti timbul dari warga setempat.

[Syaiful Hanif]