HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Selasa, 17 April 2018
Nevi Irwan Prayitno Akui Kuliner Khas Limapuluh Kota Luar Biasa

LIMAPULUH KOTA (Minangsatu) - Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno mengapresiasi kegiatan Festival kuliner khas yang diselengarakan Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) di Taman bermain anak-anak, aka barayun, Lembah Harau, Selasa (17/4).
Menurutnya, berkat adanya festival tahunan seperti ini akan menjadikan wisata Limapuluh Kota menjadi tujuan utama di Sumbar, karena selama ini kuliner menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Sumbar selain destinasi wisatanya. "Ini kegiatan yang sangat bagus, sebagai pelestarian budaya dan kuliner khas asli Limapuluh Kota di Sumatera Barat. Saya sangat senang berada disini, kuliner kita memang enak,"ujarnya membuka kegiatan tersebut sekaligus pembukaan pertemuan bulanan ketua PKK, GOW dan DWP se Sumatera Barat di kabupaten Limapuluh Kota.
Kegiatan ini sangat mahal sekali harganya. Ia mendorong agar terus menciptakan inovasi dan kreasi agar kabupaten Limapuluh Kota semakin dikunjungi termasuk bagi PKK nya yang dikenal sangat kompak. “ Terimakasih kepada semua pihak atas tempat dan terselenggaranya acara ini, "tambahnya.
Semantara itu bupati Limapuluh Kota dalam sambuatnnya mengatakan acara Festival Kuliner khas Limapuluh Kota ini diharapkan mampu mendokrak wisata yang ada di Limapuluh kota, khususnya objek wisata Lembah Harau. " Kita sangat senang kehadiran ketua tim Penggerak PKK provinsi sumbar di Limapuluh Kota, mudah-mudahan dengan kedatangan ketua tim PKK beserta seluruh ketua PKK Kabupaten/Kota lainnya dapat lebih mempromosikan wisata kuliner dan destinasi wisata yang ada di daerah kita,"ujarnya.
Dikatakannya, Pariwisata merupakan salah satu mesin penggerak perekonomian masyarakat, sekaligus sebagi penghasil devisa bagi suatu daerah. Karena, pendapatan sektor wisata seringkali digunakan untuk mengukur nilai ekonomi suatu daerah, untuk itu, dibutuhkan pengembangan kepariwisataan dalam berbagai sektor. "Salah satu penggerak tersebut adalah kuliner khas Limapuluh Kota ini. Keinginan untuk melestarikan dan membangkitkan kepariwisataan melalui daya tarik rasa dan selera. Maka kabupaten Limapuluh Kota yang terkenal memiliki aneka ragam kuliner dapat dijadikan sebagai destinasi wisata, "tambahnya.
Panitia penyelenggara Festival, Kadisparpora, Hj Nengsih mengatakan Festival Kuliner ini diselenggarakan sebagai bentuk kemeriahan hari jadi kabupaten Limapuluh Kota yang ke 177 serta kegiatan rutin yang digelar secara tahunan."Kita sengaja melibatkan 79 nagari dari 13 kecamatan. Tujuannya, bagaimana bisa menggali dan mempromosikan kuliner khas asli Limapuluh Kota ini, sehingga dapat menggerakkan perekonomian warga. Sebab, selain budaya dan adat-istiadat, Limapuluh Kota nyaris memiliki kuliner tradisi yang berbeda di setiap nagari, adapun beberapa menu yang ditampilkan diantaranya Rendang, Punju Ikan, Gulai beserta kuliner khas lainnya,"ujarnya.
Ikut hadir, Ketua TP-PKK Limapuluh Kota, Monalisa Irfendi Arbi, wakil ketua PKK, Ny Eka Ferizal Ridwan, wakapolres, Eridal, Ketua pengadilan agama, seluruh ketua PKK Kabupaten/Kota se Sumbar, beserta undangan lainnya.
[ relis/ rahmat simona ]
Editor :
Tag :#Ny Nevi Irwan Prayitno #Festival kuliner khas Limapuluh Kota
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KONTINGEN PGRI LIMA PULUH KOTA JUARA UMUM PORSENIJAR SUMBAR 2025
-
ZONA MERAH NARKOBA, KETUA IKKS EDWARD IDRUS MERASA PRIHATIN DENGAN KAPUR IX
-
KETUA DPC PARTAI HANURA LIMA PULUH KOTA AMPELI DASNI BAMINANTU, DR. STELLA NATASYA DIPERSUNTING FARHAN HAFIDH ALWI
-
ALEK BAKAJANG GUNUANG MALINTANG 2025 MERIAH
-
JELANG IDUL FITRI 1446 H, ANGGOTA DPR RI FRAKSI PAN H. ARISAL AZIZ ‘DATANG’, MASYARAKAT ‘SENANG’
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL