Memiliki Riwayat Kontak Dengan Pasien Positif Covid-19, Sejumlah Wartawan Agam Jalani Swab

Agam (Minangsatu) - Diduga memiliki riwayat kontak erat dengan dua pasien terkonfirmasi virus corona pada saat meliput acara pendaftaran bakal calon Bupati dan calon Wakil Bupati Agam di KPUD Agam, Minggu (6/9/2020) lalu, 15 awak media Kabupaten Agam menjalani uji swab di Puskesmas Lubuk Basung, Senin-Selasa (7-8/9/2020).

Demikian disampaikan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GT2P) COVID-19 Kabupaten Agam, Khasman Zaini, Selasa (8/9/2020).

"Ya benar, kelima belas wartawan harus jalani uji swab dimana kemarin (Senin, 7/9) empat wartawan sudah menjalani tes swab dan disusul sebelas wartawan hari ini," ujarnya.

Ditambahkan Khasman, karena hasil uji swab tersebut akan keluar sekitar dua atau tiga hari mendatang, kelimabelas jurnalis Agam ini berinisiatif dan sepakat menjalani isolasi secara mandiri.

“Sambil menunggu hasil, para wartawan tersebut melakukan isolasi mandiri. Ada yang isolasi di ruang rapat kantor Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Agam, sekretariat PWI Agam, sekretariat IWO Agam, dan sebagian di kediamannya masing-masing," bebernya.

Adapun 15 wartawan Agam yang menjalani swab yaitu Romi Firmansyah (Harian Rakyat Sumbar), Johan Utoyo ( Covesia.com), Yanto Dt Basa (Fajarsumbar.com), Mursyidi (Singgalang), Syafrianto (Sidikkkasus.co.id), M. Fadillah (minangsatu.com), Ari (Antara), Dayat (Haluan), Irwandi (Khazanah) , Pandu (Jurnalandalas.com), Anizur (SumbarFokus.com), Bungsu (Kaba12.com), Bryan Adam (Kaba12.com), Yerno (Nagaripost.com), dan Rudi Yudistira (TVRI).

Romi Firmansyah dari Harian Rakyat Sumbar yang ikut menjalani tes swab mengatakan, upaya yang dilakukan para wartawan ini, selain untuk memastikan dan memberikan rasa aman kepada mereka sendiri dan untuk orang lain, juga menunjukkan contoh bagi masyarakat untuk meredam penyebaran virus tersebut.

"Semoga semua hasil swab kami negatif . Mudah-mudahan isolasi ini menjadi  langkah antisipasi sedini mungkin," ujarnya.

Hal senada disampaikan reporter minangsatu.com, M. Fadillah. Dituturkannya, ia beserta rekan seprofesinya saat ini tengah menjalani isolasi secara mandiri dan sukarela. Hal ini disebutkannya sebagai contoh bagi masyarakat agar tetap waspada terhadap bahaya penyebaran COVID-19. 

"Isolasi ini Kami lakukan sambil menunggu jadwal tes swab dan sampai hasilnya keluar. Intinya, saat ini kami tak merasa teraniaya, karena itu sudah menjadi resiko dalam menjalani profesi," pungkas Fadil.