HOME POLITIK PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Kamis, 8 September 2022

KPU Sumbar Edukasi Warga Dengan Pendekatan Budaya "Maota Lapau"

Ngobrol di Warung dan Cafe, di Minang dikenal dengan Maota Lapau, antara KPU Sumbar dengan warga di Padang, Kamis (8/9/2022).
Ngobrol di Warung dan Cafe, di Minang dikenal dengan Maota Lapau, antara KPU Sumbar dengan warga di Padang, Kamis (8/9/2022).

Padang (Minangsatu) - Dalam usaha menyukseskan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar), melakukan berbagai setrategi untuk menarik minat masyarakat mempergunakan haknya, dalam memilih pemimpin serta wakil mereka.

Strateginya dengan pendekatan pada masyarakat melakukan diskusi lepas, bertajuk "maota pemilu" (obrolan pemilu). Ini dilakukan di salah satu "warung kopi" lokasi Lubuk Minturun, kecamatan Koto Tangah, kota Padang, dengan masyarakat berbagai tingkatan, Kamis (8/9/2022) malam.

Dari KPU Sumbar hadir Kordiv Sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi dan SDM Izwayani dan Kordiv Perencanaan, data dan Informasi Yuzalmon, serta Kabag dan fungsional pada bidang tersebut.

Pada dialog lepas atau bahasa minangnya "Ota Lapau" semua bisa bertanya, dan dijawab secara lugas disertai guyonan gaya lapau, namun tidak lari dari konteks aturan berlaku dalam pemilu.

Ketua panitia sosialisasi pelaksanaan "maota pemilu" Yusrival Yakub, mengatakan acara tersebut sudah dipersiapkan secara matang dan dikordinasikan oleh Kabag Sutrisno pada sekretaris KPU Firman, serta ketua Yanuk Sri Mulyani dan semua Kordiv KPU, terkhusus yang membidangi, yakni bidang partisipasi masyarakat (Parmas).

Agar suasana menjadi hangat dan ruang, panitia menghadirkan pembawa acara dari ISSI Padang Muhammad Fadli yang lebih tenar Ajo Wayoik, yang merupakan akademisi dan juga seniman Ranah Minang.

"Maota Pemilu" semakin hangat ketika 2 komisioner KPU Yuzalmon dan Izwaryani menerangkan kewenangan KPU Provinsi, kabupaten dan kota. "Kita akan berupaya semaksimal mungkin menarik semua lapisan masyarakat dalam mempergunakan haknya dalam pemilu, sehingga bisa memilih pemimpin tanpa hoax, untuk negara tercinta," tutur Izwaryani, yang kerap dipanggil Adiak.

Ditambahkannya, sukses pemilu itu berada di tangan masyarakat, maka perlu ada edukasi secara komprehensif pada pemilih, agar jangan terpengaruh isu tidak baik, terkhusus hoax, yang bisa menurunkan minat dalam memilih.

Komisioner Yuzalmon menambahkan semua informasi tentang pemilu sudah bisa di update pada situs KPU di semua tingkatan oleh siapa saja, agar tidak terpengaruh isu hoax, dan malas untuk pergi ke TPS (Tempat Pemungutan Suara).

"Jika ingin melihat informasi bisa melakukan pengecekan pada situs KPU, maka jadilah masyarakat yang baik dengan ikut memilih, jika belum terdaftar segeralah mendaftar, agar bisa ikut menentukan pemimpin dan wakil untuk memimpin negeri ini, masyarakat yang baik adalah masyarakat yang peduli pemilu untuk perbaikan negeri ini," papar Yuzalmon.

"Maota Pemilu" berlangsung seru, tertib dan rileks, tampak staf dan fungsional KPU seperti Rahman Al Amin, Romelton, Richi, juga Kabag Sutrisno tersenyum mendengar guyonan segar edukasi pemilu tersebut.


Wartawan : Ucok
Editor : ranof

Tag :#Obrolan pemilu #Kpu sumbar #Edukasi warga #Hak pilih #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com