HOME PARIWISATA KOTA PAYAKUMBUH

  • Rabu, 4 Januari 2017

Kontribusi Kolam Renang Untuk PAD Payakumbuh RP 400 Juta

Pengunjung kolam renang di Ngalau Indah Payakumbuh
Pengunjung kolam renang di Ngalau Indah Payakumbuh

PAYAKUMBUH (Minangsatu) - Libur panjang akhir tahun dan tahun baru, cukup memberi nikmat bagi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora)  Payakumbuh. Meski belum mencapai target 100%, tapi penerimaan selama liburan tahun 2016 cukup memberi harapan bagi Disparpora untuk memacu penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi kolam renang.

Kepala Disparpora Payakumbuh Hj. Elfriza Zaharman didampingi Kabid Kebudayaan Nirdawati, S.Sos, menginformasikan, Rabu (4/1), sepanjag 2016 Disparpora dibebani target PAD Rp450 juta. Hingga akhir 31 Desember 2016, kolam renang memperoleh pemasukan retribusi Rp 400 juta atau (91,03%). “ Penerimaan selama libur akhir tahun, Disparpora mengantongi penerimaan lebih kurang Rp 25 juta,” jelasnya.

Meski tak mencapai target 100%,  bukan berarti  target PAD dari kolam renang dikurangi. Tapi, oleh pimpinan bersama DPRD, kolam renang makin dibebani menjadi Rp500 juta. “Berat memang, tapi karena sudah menjadi ketetapan bersana dengan dewan, maka target dimaksud harus dipikul dengan ikhlas. Kita akan cari terobosan baru, agar kolam renang Payakumbuh makin diminati pengunjung,” sebut Elfriza,

Dikatakan, kolam renang yang berada di kawasan objek wisata Ngalau Indah itu, masih miskin fasilitas. Waterboom yang ada masih kurang memberikan tantangan bagi pengunjung yang menikmati waterboom, karena panjangdan kemiringannya masih terbatas. Sementara, waterboom didaerah lain, sudah banyak yang lebih baik. Untuk ini, Disparpora akan membicarakannya lagi dengan pimpinan dan DPRD, agar tahun depan, dapat menambah fasilitas di kolam renang Payakumbuh.   

Menurutnya, pemandian disepanjang kawasan Lembah Anai, Tanah Datar dan Malibo Anai, Padang Pariaman, serta Mifan Padangpanjang, cukup berpengaruh terhadap minat orang datang  ke Payakumbuh. Namun, sebagai insan pariwisata, Disparpora tak boleh menyerah.Sebaliknya makin tertantang untuk melakukan inovasi. Sehingga kelak, kolam renang Payakumbuh kian menjadi magnit bagi  wisatawan datang ke Ngalau Indah.

 Menurut Kabid Kebudayaan Nirdawati, penerimaan 2016 jauh melebihi penerimaan  tahun 2015. Dengan target yang sama, Rp450 juta, tapi waktu itu pencapaian dari kolam renang hanya berjumlah Rp 300-an juta (67%). Penerimaan yang cukup lumayan tersebut, sebutnya, tak lepas dari cuaca yang cukup mendukung selama libur panjang, selain pelayanan yang diberikan makin lebih baik.

 [ Rahmat Simona ]

 

 

 

 


Wartawan : Rahmat Simona
Editor :

Tag :#Kolamrenang #Payakumbuh

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com