HOME KESEHATAN KABUPATEN AGAM

  • Jumat, 23 April 2021

Kasus Covid-19 Di Agam Melonjak, Andri Warman Minta Forkopimda Tegas Bagi Pelanggar Prokes

Suasana saat Rakor penanganan Covid-19 antara Bupati Agam dengan Forkopimda berlangsung
Suasana saat Rakor penanganan Covid-19 antara Bupati Agam dengan Forkopimda berlangsung

Agam (Minangsatu) - Bupati Agam, H Andri Warman meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di daerah setempat agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan (Protkes) penanganan Covid-19. 

Selain itu, ia juga meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Agam agar lebih tegas pada pelanggar Protkes.

Hal tersebut diungkapkan Andri Warman didampingi Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri saat rapat koordinasi (Rakor) penanganan Covid-19 bersama Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah camat, Jumat (23/4/21).

"Kita juga minta pelaksanaan operasi yustisi kembali diintensifkan bekerjasama dengan Polri dan TNI, agar kedisiplinan Protkes meningkat dalam mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.

Dikatakan, akhir tahun 2020 hingga awal 2021 penyebaran Covid-19 sempat melandai, namun kembali melonjak sejak beberapa waktu lalu. Sehingga perlu kembali menyamakan persepsi dalam melakukan penanganan penyebaran virus corona tersebut.

"Selama ini Pemkab Agam telah melakukan penanganan Covid-19 dengan maksimal, tapi kini perlu bagaimana penanganan pandemi lebih ditingkatkan agar penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir," ungkapnya.

Dipaparkan, update data penyebaran Covid-19, per-Kamis 22 April 2021 jumlah terkonfirmasi capai 2.363 kasus yang tersebar di seluruh kecamatan, dengan tingkat kesembuhan 2.103 pasien dan meninggal 47 orang. Sedangkan, yang masih menjalani perawatan dan isolasi sebanyak 214 orang.

Andri Warman menjelaskan, penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi beberapa hari terakhir menimbulkan berbagai klaster salah satunya satuan pendidikan. 

Sehingga ini harus diwaspadai dengan menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka bagi sekolah yang warganya terpapar.

"Bagi sekolah yang warganya terpapar kita minta untuk melaksanakan swab test, serta tracking dan tracing," ujarnya lagi.

Dilain itu, bagi pengurus rumah ibadah mengingatkan masyarakat yang melaksanakan ibadah di masjid atau musala untuk disiplin protokol kesehatan, apalagi di bulan Ramadan ini yang melaksanakan ibadah di masjid atau musala meningkat dibanding hari biasa.

Hal ini karena saat pelaksanaan ibadah banyak ditemukan jamaah yang tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti mengabaikan pemakaian masker dan lainnya.

"Ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua, terutama pengurus masjid atau musala yang diharapkan untuk mengingatkan jamaah ketika melaksanakan ibadah di masjid atau musala. Serta mengaktifkan kembali posko penanganan Covid-19 di setiap nagari," tegas bupati.

Ia berharap, semua pihak saling ingat mengingatkan dalam penerapan protokol kesehatan ini, kepada jajaran Pemkab Agam, Polri dan TNI dimintanya agar tetap jadi contoh bagi masyarakat dalam kedisiplinan Protkes serta kebijakan yang diambil dalam penanganan pandemi.

Lebih lanjut dikatakan, dalam penanganan Covid-19, juga perlu ditingkatkan pelaksanaan vaksinasi, sebab vaksinasi yang sudah dilakukan kemaren capaiannya masih rendah.

"Sehingga perlu dibuat aturan atau sanksi bagi yang menolak dengan alasan tidak jelas, karena menurutnya vaksinasi penting dalam mencegah penyebaran virus corona ini," ulasnya.*


Wartawan : M. Fadillah
Editor : Benk123

Tag :#agam, #covid-19

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com