HOME POLITIK PROVINSI SUMATERA BARAT
- Sabtu, 22 Oktober 2022
Garnita Malahayati Sumbar, Dikukuhkan: Tempat Perempuan Tangguh

Padang (Minangsatu) - Wakil Ketua Umum Garnita Malahayati Nasdem, Vicky Veranita Yudhasoka atau yang biasa dikenal dengan nama Vicky Shu, mengukuhkan pengurus baru Garnita Malahayati Nasdem Sumatera Barat periode 2022 - 2027 yang dipimpin oleh Hj. Lisda Hendrajoni, Sabtu (22/10/2022) di Padang.
Sebanyak 40 perempuan tangguh yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi tergabung dalam Pengurus Garnita Malahayati Nasdem Sumbar.
Hadir Ketua DPW Partai Nasdem Sumatera Barat, Fadly Amran dan Calon Legislatif Partai Nasdem Virgie Baker yang juga presenter Metro TV serta Ketua Perempuan dari berbagai partai seperti Demokrat, Golkar, PKB.
Dalam sambutannya Ketua Garnita Malahayati Sumbar, Hj.Linda Hendrajoni, menegaskan kaum perempuan harus mampu merubah dunia melalui restorasi politik dan inovasi. "Kaum perempuan harus hadir dalam mewujudkan cita-cita bangsa karena wanita modern mampu melakukan itu. Perempuan setara dengan pria dan saya yakin perempuan mampu merubah dunia. Mari kita wujudkan prinsip garnita, tangguh, peduli dan penuh kasih," tegas Lisda yang saat ini juga sebagai anggota Komisi VIII DPR RI utusan Sumatera Barat. Ia juga mengatakan momentum ini merupakan waktu yang tepat untuk memiliki peran di tengah masyarakat, dan kita harus melakukannya.
Sebab menurut Lisda Hendrajoni, politik hari ini belum menjadi ruang yang aman dan ramah bagi perempuan. Masih banyak kaum perempuan yang beranggapan memasuki dunia politik berarti memasuki ranah laki-laki. "Pikiran seperti ini tentu tidak benar, politik adalah wadah memperjuangkan hak demokrasi seluruh masyarakat, laki-laki dan perempuan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Fadly Amran, Ketua DPW Nasdem Sumbar sangat mengapresiasi langkah sayap partai Nasdem Garnita Sumbar yang langsung action setelah ditetapkannya Hj. Lisda Hendrajoni sebagai Ketua.
"Garnita garcep sekali, tak lama setelah terpilih ketua, langsung pelantikan pengurus. Ini menyiratkan bahwa Garnita bisa menyaring dan mengeksekusi aspirasi suara perempuan di Sumbar dengan gesit sehingga kita berharap akan banyak kader perempuan yang terjun ke dalam politik khususnya di partai Nasdem. Yang pasti kita siap memenangkan Anies di 2024," tegas Fadly Amran disambut riuh tepuk tangan para undangan.
Waketum Garnita Nasdem, Vicky Shu, menyebutkan perempuan Garnita memberi warna tersendiri di partai Nasdem. Namun diingatkan perempuan harus mempunyai etika dan santun dalam berpolitik.
"Yang paling penting saya ingatkan disini yaitu kita sebagai perempuan tangguh harus bisa menggunakan hati yang lembut dalam berpolitik. Utamakan etika dan sopan santun yang nantinya akan menunjukan ketulusan kita dalam membangun optimisme Garnita dengan penuh rasa tanggung jawab. Mulai dari berkomunikasi politik, tunjukan kelembutan dan ketulusan hati," tutup Vicky Shu.
Terakhir DPP Garnita Malahayati Nasdem menyerahkan bantuan 1 ton telur kepada pengurus DPW Garnita Sumbar untuk disebarkan kepada masyarakat.
Editor : ranof
Tag :#Suara perempuan #Sayap partai nasdem #Garnita malahayati #Nasdem #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KOMISI IV DPR RI APRESIASI POTENSI SUMBAR, SAATNYA SEKTOR UNGGULAN DIANGKAT KE PUSAT
-
GUBERNUR MAHYELDI TARGETKAN RPJMD PROVINSI SUMBAR TAHUN 2025–2029 TUNTAS AWAL JULI MENDATANG
-
WAGUB VASKO TERIMA LHP LKPD 2024 DARI BPK, PEMPROV SUMBAR KEMBALI RAIH OPINI WTP KE-13 SECARA BERUNTUN
-
BAWASLU GANDENG FJPI SUMBAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK WARGA DAN PENGAWASAN PARTISIPATIF PEMILU
-
VASKO RUSEIMY: NAGARI BUKAN LAGI PINGGIRAN, TAPI BASIS KEMAJUAN SUMBAR
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU