Di Musrenbang Provinsi, Wako Hendri Sampaikan Usulan Strategis Antaranya Mesin Penghancur Sampah

Di Musrenbang Provinsi, Wako Hendri Sampaikan Usulan Strategis Antaranya Mesin Penghancur Sampah

Pd Panjang ( Minangsatu) - Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, suarakan berbagai usulan strategis kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat pada Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi 2025–2029, yang digelar di Auditorium Gubernuran, Senin (19/5/2025).

Dalam paparannya, Wako Hendri menyampaikan perlunya perhatian serius dari Pemprov, terhadap kebutuhan pembangunan di Padang Panjang yang terus berkembang, khususnya di sektor pendidikan dan lingkungan.

"Padang Panjang sebagai Kota Pendidikan membutuhkan dukungan penuh. Kami mengusulkan pembangunan ruang kelas baru untuk SMA, serta satu unit sekolah baru, yaitu SMA Negeri 4 Padang Panjang. Ini guna mengakomodasi tingginya minat masyarakat menyekolahkan anak-anaknya di kota kami," kata Hendri.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti permasalahan lingkungan yang mendesak dengan mengusulkan pengadaan mesin penghancur sampah atau incenerator, mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sungai Andok telah mendekati batas kapasitas.

"Persoalan sampah ini tidak bisa ditunda. Kami sangat memohon dukungan provinsi untuk solusi jangka panjang dalam penanganan masalah sampah ini," ujarnya.

Di sektor ekonomi, Hendri mendorong kehadiran investor untuk pengolahan susu di Padang Panjang, mengingat tingginya produksi lokal yang belum sepenuhnya terserap pasar secara optimal.

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyampaikan apresiasi atas usulan konkret yang disampaikan Wako Hendri. Ia menegaskan komitmen Pemprov untuk menindaklanjuti usulan tersebut, terutama di bidang pendidikan.

“Kota Padang Panjang adalah kota pendidikan dan juga dikenal sebagai Serambi Mekkah. Usulan pembangunan SMA baru harus segera dikaji oleh dinas terkait untuk bisa direalisasikan,” ungkap Mahyeldi.

Gubernur juga menyebutkan, Pemprov tengah mengupayakan pembangunan jalur exit tol di Padang Panjang untuk memperkuat konektivitas dan mendukung aktivitas ekonomi wilayah tersebut.

Musrenbang RPJMD ini juga dihadiri kepala daerah se-Sumatera Barat, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Erick Hamdani, kepala Bappeda Provinsi Sumbar, kepala Bappeda Padang Panjang, Sekretaris BPKD Padang Panjang, serta undangan penting lainnya. (Asril Dt Pangulu Batuah).