Bedah Rumah 128 Unit, Pemkab Pasaman Anggarkan Rp 10 Juta Per Unit

Lubuk Sikaping (Minangsatu) - Dinas Sosial Pasaman menggelar bimbingan teknis dan sosialisasi pelaksanaan pembangunan dan renovasi rumah tidak layak huni di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman, Senin (8/7).

Kegiatan Bimtek ini dihadiri oleh Walinagari se-Kabupaten Pasaman baik dari nagari induk maupun persiapan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, Efka Emi menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar para walinagari yang ada di Kabupaten Pasaman dapat melaksanakan pembangunan rumah layak huni tersebut dengan baik. Tentunya dimulai dari administrasi, waktu pelaksanaan serta kualitas setelah dibedah.

Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa jumlah rumah yang akan dibedah di Kabupaten Pasaman berjumlah 128 unit, dengan anggaran setiap unitnya sebanyak 10 juta rupiah.

"Dengan anggaran 10 juta rupiah, tentunya rumah yang hasil dibedah tidak sesuai apa diinginkan, berharap ada donatur yang akan membantu masyarakat yang rumahnya dibedah. Karena 10 juta rupiah ini merupakan dana pancingan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pasaman," ujar Efka Emi.

Efka Emi juga meminta kepada Walinagari dapat mensukseskan pelaksanaan bedah rumah ini, agar masyarakat prasejahtera dapat memiliki rumah layak huni.

Untuk tahun depan diharapkan jumlah rumah tidak layak huni yang akan dibedah jumlah meningkat dan anggaran nya bertambah," harap Efka Emi.

Nara sumber dari kegiatan Bimtek ini adalah Kepala Inspektorat Kabupaten Pasaman Ikhsan, Kepala Bappeda Elina Ningsih, Dinas PUPR Desriyanti, serta dari Dinas Keuangan Eni dan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Zulkarnain.