Baznas Bantu Penyandang Disabilitas

Lubuk Sikaping (Minangsatu) - Optimistisme untuk dapat mengembangkan usaha kecilnya, tampak tergambar dari wajah Mondrisal (35) peternak ayam asal Jorong Kampung Padang Paraman Dareh Nagari Persiapan Aia Manggih Barat, Kecamatan Lubuksikaping Kabupaten Pasaman, yang menerima bantuan modal usaha melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman.

Bantuan usaha yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp 3 juta yang diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Pasaman, Syafrizal, Kamis (28/2). Bantuan tersebut diberikan kepada Mondrisal karena termasuk warga kurang mampu yang memiliki dua orang anak yang masih kecil-kecil, dan penyandang disabilitas.

Sejak beberapa waktu lalu, Baznas Kabupaten Pasaman yang dinahkodai oleh H. Syafrizal telah meluncurkan program bantuan usaha bagi warga kurang mampu dan pengusaha kecil di daerah itu. Langkah Baznas itu tentu sangatlah tepat dan sangat membantu para warga kurang mampu dan pengusaha kecil di daerah itu yang selama ini sering terjebak dalam janji manis para pemburu renta yang menawarkan bantuan permodalan dengan ketentuan yang mencekik leher.

"Saya selaku warga kurang mampu dan memiliki kekurangan ini sangat bersyukur dengan adanya bantuan usaha dari Baznas Pasaman ini. Bantuan itu tentu sangat membantu kami terutama dalam melanjutkan usaha ternak ayam kami, ” kata Mondrisal kepada Minangsatu, Kamis (28/2).

Mondrisal mengisahkan, awalnya ia menekuni usaha  jualan keliling di daerah Lubuk Sikaping. Namun, dalam perjalanan hidup ia jatuh sakit sejak tahun 2012 hingga 2013 lalu. Karena sakit di kakinya itu, ia dianjurkan oleh pihak rumah sakit agar kakinya yang sebelah kanan nya itu harus segera diamputasi. "Untuk mengantisipasi penyakit di kaki saya itu agar tidak menjalar ke tubuh saya, akhirnya saya pun merelakan kaki kanan saya di amputasi. Dan sejak itulah saya berhenti berjualan keliling," terangnya. 

Mondrisal menjelaskan, seminggu setelah menjalani amputasi, anak kedua saya bernama Syafran Alkhairi (3) akhirnya lahir. 
"Dan karena keterbatasan saya itu, akhirnya saya beralih pekerjaan sebagai peternak ayam untuk memenuhi kebutuhan keluarga hingga sekarang," terang suami dari Nelha Fitra itu.

Mondrisal mengaku bersyukur dengan adanya bantuan usaha dari Baznas Pasaman tersebut, karena dapat digunakan untuk mengembangkan usaha ternak yang sudah lama dilakoninya. "Bantuan ini akan kami gunakan untuk membeli induk ayam, dan memperluas kandang ayam sehingga kedepan dapat meningkatkan usaha ekonomi keluarga," tutur Mondrisal yang memiki dua orang anak laki laki itu.

Sementara itu, Ketua Baznas Pasaman, H. Syafrizal berharap bantuan usaha tersebut dapat meningkatkan usaha ternak ayam dari Mondrisal agar menunjang kebutuhan keluarganya. "Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin bantuan ini," ujar Syafrizal.

Syafrizal mengatakan, dengan adanya Baznas Pasaman, masyarakat fakir dan miskin serta asnaf lainnya bisa terbantu, termasuk mahasiswa, pelajar dan UKM. Kita juga harapkan, seluruh ASN di seluruh OPD yang ada didaerah ini bisa rutin salurkan zakatnya. Juga kepada masyarakat yang ada di Pasaman. Karena semakin banyak masyarakat Pasaman dibantu melalui Baznas, maka semakin terbantu Pemkab Pasaman.

"Dan salah satu tujuan baznas itu adalah mengentas kemiskinan. Artinya, hari ini mereka menjadi Mustahik (orang yang menerima Zakat) besok atau lusa menjadi Muzakki (orang yang memberikan Zakat)," tukas Dai/Mubaligh Multi talenta Nasional 2018 ini mengakhiri.