HOME BIROKRASI KOTA SAWAHLUNTO

  • Jumat, 17 Desember 2021

Angka Penduduk Miskin Sawahlunto Terendah Di Indonesia

Walikota Sawahlunto Deri Asta
Walikota Sawahlunto Deri Asta

Sawahlunto (Minangsatu) - Penduduk miskin Sawahlunto, Sumbar di 2021 terendah di Indonesia 2,38 persen, menggeser posisi Kabupaten Badung. Kini, penduduk miskin Badung, 2,62 persen. 

"Meski ada penambahan, namun persentase penduduk miskin kabupaten dan kota lain secara nasional berada di atas Sawahlunto. Ini yang menempatkan persentase penduduk miskin Sawahlunto terendah," kata Koordinator Fungsi Statistsik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sawahlunto, Selasa (14/12).

Dikatakannya, pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda negeri ini hampir 2 tahun lebih punya dampak terhadap aktifitas masyarakat, secara sosial dan ekonomi. Di sisi ekonomi berdampak pada nilai pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan pokok hidup. Ini yang menambah angka kemiskinan. Di 2021 indeks kedalam kemiskinan 0,33 dan indeks keparahan kemiskinan 0,06. 

Dikemukakan Koordinator Fungsi Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, BPS dalam mengukur kemiskinan menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar. Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan di sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Jadi, penduduk yang rata-rata pengeluaran perkapita per bulan di bawah garis kemiskinan, penduduk miskin. 

"Di 2021, BPS menetapkan garis kemiskinan (GK) Sawahlunto, dengan pengeluaran minimum Rp412.757 per bulan," ujar Des Evaria. 

Sementara itu Walikota Sawahlunto, Deri Asta mengemukakan, terendahnya penduduk miskin Sawahlunto secara nasional di 2021 tidak terlepas hasil dari kerjakeras semua pihak dengan program pengentasan kemiskinannya. 

"Meski persentase kita tidak seperti tahun lalu (2,16 persen-red), namun tetap terkendali sehingga menempatkan Sawahlunto penduduk miskin terendah secara nasional di 2021 ini," kata Deri Asta. 

Walikota mengemukakan, pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak secara sosial dan ekonomi masyarakat semua kota dan kabupaten lainnya,  begitupula bagi Sawahlunto. Usaha pendapatan warga yang menurun pasti berdampak terhadap pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka setiap bulannya. Hasilnya tergambar dari pendataan yang dilakukan BPS.


Wartawan : Hendra Indris
Editor : melatisan

Tag :#Angka kemiskinan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com