HOME PENDIDIKAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Rabu, 15 Mei 2019
Aksi Coret-Coret Baju Masih Terjadi Saat Pengumuman Kelulusan

Tuapeijat (Minangsatu) – Perayaan kelulusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) kerap dilakukan dengan cara mencoret-coret baju atau konvoi-konvoi di jalan raya, yang tentu saja memiliki potensi resiko kecelakaan yang tinggi yang tidak menunjukan sikap seorang yang terpelajar.
Untuk itu Kepala Sekolah SMA N 2 Sipora Utara Helimursida menghimbau kepada siswa-siswinya untuk tidak merayakan kelulusan dengan cara ugal-ugalan, konvoi-konvoi dijalan, serta corat-coret baju. Untuk menghindari hal itu, pihak sekolah mengumumkan hasil kelulusan siswanya pada sore hari sekira pukul 16.00 Wib.
“Kita juga sampaikan kepada anak-anak untuk tidak melakukan aksi konvoi atau corat-coret baju, dari Dinas Pendidikan juga sudah mengingatkan kita hal ini, hal itu juga tidak menunjukan sifat seorang siswa yang terpelajar,” Ujar Helimursida.
Ia menyebutkan sebagian siswa-siswi ada yang justru merayakan kelulusan dengan hal-hal yang positif, misalnya melakukan doa syukur sampai acara traktiran sesama teman-temannya, “Hal yang positif seperti ini yang menunjukan sikap seorang yang terpelajar,” imbuhnya.
Ia berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada perayaan kelulusan yang berujung pada hal yang fatal, hingga ke depan dapat melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi, guna meraih cita-cita setinggi-tingginya.
Editor : T E
Tag :Coret2 baju
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
-
Komisi 1 DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai Kunjungi Universitas Jambi
-
Martinus Dahlan Lepas Kontingen Kwarcab Mentawai Ke Cibubur
-
Kementrian Perhubungan Darat,Sosialisasikan Sekolah Kedinasan
-
Puluhan Guru Dan Kepala Sekolah Datangi Kantor Bupati
-
Wagub Sumbar Berikan Motivasi SMAN Sipora Untuk Berinovasi Menuju SDM Unggul
-
PERBEDAAN PERAN DAN FUNGSI PEREMPUAN DI MINANGKABAU DAN MENTAWAI SUMATRA BARAT
-
Musik Minang Populer Yang Viral Di Media Sosial
-
REFLEKSI MATRILINEAL DALAM CERPEN DI JEMPUT MAMAK
-
Mitos Hari Api Di Tandikek
-
MERANTAU DALAM KARYA HAMKA