HOME HUKRIM KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Selasa, 14 Juni 2022

15 Pelaku Kriminal Dari 14 Kasus Diamankan Jajaran Polres Dharmasraya

Kapolres didampingi Wakapolres beserta pejabat utama lainnya saat memaparkan kronologi pengungkapan kasus.
Kapolres didampingi Wakapolres beserta pejabat utama lainnya saat memaparkan kronologi pengungkapan kasus.

Dharmasraya (Minangasatu) - Sedikitnya 15 orang pelaku kriminal dan 14 kasus, menjadi atensi Kapolda Sumbar diamankan Jajaran Polres Dharmasraya selama Bulan Mei dan Juni 2022. Hal ini disampaikan Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, didampingi Wakapolres Kompol Alwi Haskar saat digelarnya Press Conference di Mapolres setempat Senin (13/6/22). 

Adapun pelaku tindak Pidana diamankan Satreskrim meliputi Curanmor R2, Curat, Pencurian Dalam Keluarga, Cabul, Penggelapan, serta penyalah gunakan Narkotika Jenis Sabu dan penyakit masyarakat lainnya. 

Adapun tindak kriminal terungkap meliputi, Curanmor R2, 3 Kasus, Curat 6 Kasus, Pencurian Dalam Keluarga 1 Kasus, Cabul 1 Kasus, Penggelapan 1 Kasus, penyalahgunaan Narkotika sebanyak 2 Kasus. 

Tempat kejadian perkara (TKP) Curanmor 3 Jorong Pinang Gadang, Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru, Sitiung III Nagari Kurnia Koto Salak, Kecamatan Sungai Rumbai, depan rumah Komplek SMKN 01 Koto  Baru, Jorong Kampung Baru Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru.

Untuk kasus Curat terdapat sebanyak 6 TKP, meliputi, Jorong Bukit Bajang Nagari Koto Baru Kecamatan Koto Baru, Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi Jorong Sungai Lomak, Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru, Jorong Tabek Guci Nagari Sialang Gaung Kecamatan Koto Baru, RSUD Sungai Dareh Ruangan Interne Kecamatan Pulau Pujung, SMK Start Up Dara Jingga. Sementara itu, Kasus Pencurian dalam Keluarga 1 TKP, berada di Jorong Sungai Sangkir, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung.

Adapun  Kasus Cabul 1,TKP didalam sebuah rumah berada di Blok D Sitiung IV, Kenagarian Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar. 

Kasus Penggelapan 1, TKP Kantor JNE Cabang Dharmasraya Jalan Lintas Sumatera KM 7, Jorong Kampung Baru Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung. 

Untuk kasus Narkotika memiliki 2 TKP, meliputi Jorong Sialang Kenagarian Gunung Selasih Kecamatan Pulau Punjung, dan Jorong Pasir Putih Kenagarian Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung. 

Adapun tersangka kasus Curanmor sebanyak 3 orang saat ini telah diamankan di balik jeruji besi Mapolres Dharmasraya, diantaranya Inisial SH, 32 Tahun, warga Bandar Lampung. SF, 46 Tahun, warga Jorong Koto Nagari Gunung Medan Kecamatan Sitiung, inisial RE, 30 Tahun, warga Koto Baru Dharmasraya. 

Sedangkan tersangka Kasus Curat berhasil diamankan sebanyak 5 orang, diantaranya Inisial EP, 20 tahun, wargaJorong Dusun Baru kenagarian Ampalu Kecamatan Koto Salak, Dharmasraya, Inisial YAH, 20 tahun, warga Jorong Koto, Kenagarian Ampalu, kecamatan Koto Salak, juga melibatkan nisial SF, bersama istrinya Inisial YA, 45 Tahun, warga Jorong Koto Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung. 

Kasus berikutnya juga sebagai peran utama Inisial SF, 46 Tahun, bersama rekannya berInisial SH, 32 tahun, warga Bandar Lampung. Seterusnya tersangka inisial OW, 22 Tahun, warga Jorong Koto Ranah, Kenagarian Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung, dan inisial RE, 30 Th, warga Kenagarian Koto Baru Kecamatan Koto Baru. 

Untuk tersangka Kasus Pencurian Dalam Keluarga sebanyak 2 orang. Diantaranya Inisial VV, 25 Th, warga Jorong Sungai Sangkir Nagari Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung dan Inisial GV, 31 Th, warga Jorong Rawang Sako, Nagari Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung. 

Tersangka Cabul sebanyak 1 orang, Inisial ATN , 23 Tahun 5 Bulan, warga Muaro Bungo Provinsi Jambi. Tersangka penggelapan 1 orang, Inisial SA, 30 Th, warga Jorong Kubang Panjang, Nagari IV Koto Pulau Punjung Kecamatan Pulau Punjung. 

Selanjutnya, tersangka kasus Narkotika sebanyK 2 orang, berinisial MS, 36 Th, warga Jorong Bungo Tanjung Kenagarian Gunung Medan Kecamatan Sitiung, dan Inisial SR, 24 Th, warga Jorong Kampung Surau, Kenagarian Gunung Selasih Kecamatan Pulau Punjung. 

Adapun barang bukti BB dapat diamankan dari tersangka, inisial SF dan SH, 1 unit Sepeda Motor Merek Honda Jenis BLADE, Warna Hitam, 1  Buah Kunci Sepeda motor. 1  unit Sepeda Motor Merek Honda Jenis BEAT Warna Hitam , 1 unit sepeda Motor Honda Vario warna Merah Hitam. 

Sedangkan BB disita dari tersangka an. EP dan YAH merupakan, 1 Unit Mesin Pencuci Motor merek Firman warna Kuning, beserta kedudukannya. 1 Gulung Selang warna Kuning dengan panajng sekira 20 Meter, dan sebilah Pisau Karter. 

Sementara itu, kembali kepada SF bersama istrinya YA, telah diamankan BB berupa 1 Unit Komputer All In One merek Asus warna Hitam, 1 Unit Stabilizer merek Krisbow pro warna Merah Putih, 1 Buah tas sandang warna Hitam, dan 1 Buah Obeng Besi dengan pegangan warna Kuning, 1Unit Noteboox merek Axioo warna Hitam, 1  Pucuk Senapan Angin merek Canon warna Cokelat beserta Teleskopnya. 

Adapun BB tersangka SF dan SH, berupa 1 Unit Sepeda Motor Honda Vario Teckno Warna Hitam, 1 Unit Televisi Led Merk Sharp Warna Hitam. 

Ditangan tersangka OW juga dapat diamankan 1  unit handphone merk samsung lipat warna hitam, 1 unit handphone merk nokia warna putih, 1 lembar kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Rustam Efendi, 1 lembar KTP atas nama Amni, 1  buah kartu indonesia sehat (KIS) atas nama Rustam Efendi, 1 buah kartu indonesia sehat atas nama Amni. 

Selanjutnya, BB dari tersangka SF bersama rekannya RE meliputi 1 unit proyektor merk infocus warna Hitam, 1 speker merk BARETONE warna hitam beserta 2 (dua) buah mice warna hitam, 1  unit Drone merk FIMI X8 SE 2020 warna silver; 1 unit Laptop merk Lenovo warna hitam. Adapun Kasus Pencurian dalam Keluarga, 1 Unit Televisi  30 In Merek Sharp Warna Hitam. 

Adapun BB dari kasus kriminal cabul dapat diamankan berupa,1 helai jilbab warna abu abu motif bulat bulat, 1 helai baju kaos lengan panjang warna orange bertuliskan “HOLD ME., 1  helai Bra warna putih, 1  helai celana jeans warna hitam merk “PRADA MILANO., dan 1 helai celana dalam perempuan warna abu abu. 

BB penggelapan, diantaranya 1 buah buku tulis merk OKEY isi 100 lembar, 7 lembar slip pendapatan rider Sandi Arifin, 3 lembar slip pendapatan rider atas nama Sandi Arifin, bulan januari 2022 s/d bulan maret 2022., 62 lembar print out screenshot system aplikasi MyORION ERP 9.0.5 yang dimiliki oleh JNE Cabang Dharmasraya. 

"Tersangka dapat di jerat dengan pasal 363, jo 62, jo 362, pasal 380, jo 55 KUHP  dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkasnya.(*)


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : Benk123

Tag :#polres dharmasraya

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com