HOME OPINI OPINI

  • Selasa, 16 April 2024

Memanusiakan Manusia: Kunci Kebangkitan Kabupaten Limapuluh Kota

Memanusiakan manusia
Memanusiakan manusia

Memanusiakan Manusia: Kunci Kebangkitan Kabupaten Limapuluh Kota

Oleh : Ferizal Ridwan
(Koordinator Pak'Sa dan Kandidat Bupati Limapuluh Kota)

Kesejahteraan mental adalah fondasi utama bagi kemajuan masyarakat. Ada kisah-kisah yang sering kali terlupakan, kisah-kisah yang berkisar pada individu yang sering terpinggirkan, yakni Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ). 

Menurut data survei dan pantauan lapangan yang dilakukan oleh Palanta Aksi Kemanusiaan dan Sosial (Pak'Sa), selama dua tahun terakhir, ditemukan sebanyak 1011 ODGJ yang tersebar di setiap nagari. Mereka berasal kebanyakan dari keluarga kurang mampu, terpinggirkan, diasingkan, terpasung, tak terurus dan bahkan dirantai. 

Mereka yang mengalami penyakit gangguan jiwa ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, pendidikan, status sosial, konflik rumah tangga, stres, depresi, faktor genetik dan dampak penggunaan narkoba serta obat-obatan terlarang lainnya. 

Karena mereka adalah kita, maka kedepan kebijakan untuk memanusiakan manusia melalui mental health awareness tidak hanya tentang memahami dan mendukung individu dengan gangguan jiwa, tetapi juga menciptakan lingkungan yang inklusif, penuh empati dan berdaya dukung bagi semua warganya. 

Langkah pertama dalam upaya ini adalah mari kita menghapus stigma yang melekat pada ODGJ. Melalui pendekatan edukasi dan sosialisasi, masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota dapat memahami bahwa gangguan kejiwaan bukanlah stigma, melainkan kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan dan dukungan. Sebab, mereka yang telah mendapat pelayanan rehap, obat dan terapi cenderung pulih kembali akibat faktor kondisi lingkungan sekitarnya yang tidak berubah.

Di samping itu, Undang-Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa menjadi landasan penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan mental. Dibutuhkan infrastruktur yang memadai dalam bidang kesehatan mental. Pelayanan kesehatan mental yang terjangkau dan mudah diakses akan memungkinkan individu untuk mendapatkan bantuan tepat waktu dan profesional. 

Kabupaten Limapuluh Kota perlu melengkapi fasilitas kesehatan dengan tenaga ahli di bidang psikologi dan psikiatri serta menyediakan program rehabilitasi yang komprehensif bagi ODGJ sebagai perjudidan cinta kasih dan sayang karena mereka adalah kita.

Tidak hanya itu, pemberdayaan masyarakat juga merupakan kunci keberhasilan. Melalui program-program sosial yang inklusif, seperti pelatihan keterampilan, program reintegrasi sosial, dan pendekatan komunitas, individu dengan gangguan jiwa dapat merasa diterima dan berguna dalam masyarakat. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara positif pada pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota.

Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada kemajuan suatu daerah. Kabupaten Limapuluh Kota dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dengan menempatkan kesejahteraan mental sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan daerah dan pembangunan generasi pada umumnya.

Dengan memanusiakan manusia, kita tidak hanya menciptakan masyarakat yang lebih sehat secara mental, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk keberlanjutan dan kemajuan bersama.

Mari Peduli. Mari Layani. Mari Sayangi. Karena Mereka juga Kita


Sarilamak, 16 April 2024


Tag :#Opini #Memanusiakan manusia

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com