- Jumat, 10 Mei 2024
Maju Pilkada, Julia Ikhtiar Menjawab Kealpaan Selama Ini
Maju Pilkada, Julia Ikhtiar Menjawab Kealpaan Selama ini
Tahapan penyelenggaraan pilkada serentak 2024 sudah dimulai. “Selaku warga Kota Padang yang berikhtiar bisa ikut kontestasi Pilkada, saya sudah mendaftar untuk bakal calon Walikota Padang ke Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (NASDEM), juga menyusul ke partai lainnya yang melakukan penjaringan. Ikhtiar ini untuk berusaha menjawab kealpaan yang terjadi selama ini”.
Kealpaan (pencalonan dari parpol) dimulai dari tahap proses penjaringan balon ke penetapan calon walikota/wakil walikota usungan partai politik yang cenderung berdasarkan rekomendasi lembaga survey. Meskipun sering diperdebatkan bahwa hasil survey membuat partai politik terperangkap pada keputusan penetapan calon hanya pada ukuran popularitas dan elektabilitas, dengan abai mengutamakan kompetensi dan kepemimpinan.
Perlu pendekatan lain dari parpol dalam menetapkan Calon yang akan diusungnya. Misal parpol memberi kesempatan kepada rakyat yang berafiliasi politik kepada partainya untuk menyampaikan pendapat dan penilaiannya terkait Calon yang mereka percaya mampu mejawab cita dan harapan pembangunan lima tahun ke depan. Pendekatan ini akan menghidupkan etika budaya: saling menghormati, saling percaya, dan bersama bekerja untuk kepentingan bersama antarpartai dan konstituennya. Cara-cara ini sekaligus kita juga mulai membangun politik berbasis kebudayaan di Kota Padang tercinta.
Kealpaan juga pada pemahaman bahwa pembangunan adalah proses kebudayaan, membangun peradaban. Gambaran ideal yang dicitakan adalah pembangunan yang memiliki pondasi kukuh. Pondasi kukuh pembangunan ini harus berlandaskan nilai-nilai utama yang hidup dan terus dihidupkan. Pada kesadaran untuk memperjuangkan nilai-nilai utama inilah, saya memposisikan diri. Sebuah ikhtiar untuk menkonkritkan gagasan dan ide-ide pembangunan Kota Padang, sebuah kota yang warganya (mayoritas) setia memeluk nilai-nilai kebaikan yang bersumber dari ajaran agama Islam dan budaya Minang yang kental.
Pembangunan Kota Padang masa depan adalah pembangunan yang berbasis kebudayaan dengan nilai kultural yang menghidupinya adat-istiadat, norma, nilai, etika, dan juga estetika; adalah kerja maraton yang memerlukan energi panjang tanpa batas, dan tanpa jalan pintas yang melemahkan sendi-sendi nilai dan kebudayaan itu sendiri; adalah kerja dengan etos kepemimpinan berpijak pada gagasan demi kemaslahatan bersama, kejujuran yang tak dapat ditawar-tawar, dedikasi yang bukan basa-basi, dan keadilan yang dijunjung tinggi.
Keseluruhan nilai yang kukuh ini perlu mewarnai penyelenggaraan pembangunan Kota Padang sebagai upaya nyata pembangunan yang holostik yang berpihak pada kemakmuran dan kegemilangan warga dan Kota Padang.
Pada konteks inilah, diperlukan ikhtiar bersama untuk menggerakkan Perubahan di Jalan Budaya untuk “Menuju Kota Padang Masa Depan Makmur dan Gemilang”.
Julia F Agusta
Penggiat Kebudayaan, Konsultan Manajemen,
Calon Walikota Padang 2024-2029.
Tag :#Pilkada Kota Padang #Bakal Calon Walikota Padang #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
LEMBAH HARAU DAN POTENSI EKOWISATA YANG RAMAH LINGKUNGAN
-
PERJALANAN KOPI DARI TANAH MINANG
-
FENOMENA KEBANGKITAN SENI RANDAI DI KALANGAN GEN-Z SUMATERA BARAT
-
DINAMIKA KAHIDUPAN NALAYAN TRADISIONAL DI PASISIA SUMATERA BARAT
-
KENAPA NOFI CANDRA?
-
MENGAPA KULINER MINANGKABAU MENDUNIA? RAHASIA DI BALIK DAPUR MINANG
-
LEMBAH HARAU DAN POTENSI EKOWISATA YANG RAMAH LINGKUNGAN
-
PERJALANAN KOPI DARI TANAH MINANG
-
FENOMENA KEBANGKITAN SENI RANDAI DI KALANGAN GEN-Z SUMATERA BARAT
-
DINAMIKA KAHIDUPAN NALAYAN TRADISIONAL DI PASISIA SUMATERA BARAT