13 Pegawai P3K Di Pemko Sawahlunto Dilantik

Sawahlunto (Minangsatu) - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto, Ambun Kadri berharap agar para pegawai P3K untuk terus bekerja agar lebih gigih lagi namun dengan tetap patuh dan taat pada aturan. 

Teruslah berinovasi dalam pengembangan diri untuk dapat menyesuaikan serta mengikuti perkembangan dan tantangan yang semakin kompleks ke depannya. Sehingga mampu memberi berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya untuk Kota Sawahlunto

Demikian Sekdako Ambun Kadri, atas nama Walikota Sawahlunto saat melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 13 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi tahun 2019 pada lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto, di Kantor Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Kamis (29/7).

Pegawai P3K yang telah menerima SK pengangkatan ini, merupakan pegawai P3K yang telah melalui berbagai proses dan tahapan yang cukup panjang dan barulah hari ini (29/7) dilantik dan diambil sumpahnya sebagai pegawai.

Lebih lanjut Sekdako menambahkan, “namun demikian, hal tersebut merupakan suatu mekanisme yang harus ditempuh dalam kepegawaian yang berpedoman kepada regulasi yang ada, sehingga tidak menyalahi dari aturan yang berlaku,” ungkap Sekdako Ambun Kadri

Pelantikan yang dilakukan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) tersebut, dihadiri oleh perwakilan BKPSDM, Suhermizon, Kepala BPKAD, Afri Darman serta Kepala Inspektorat, Isnedi dan para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Dinas Ketahanan Pangan,Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto.

Mereka yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya itu, terdiri atas 8 orang dari Dinas Pendidikan dan 5 orang dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sawahlunto.

Sementara Walikota Sawahlunto, melalui Sekdako Ambun Kadri dalam arahannya mengingatkan bahwa, pengangkatan ini berdasar perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan di lingkungan Pemko Sawahlunto. Dan P3K ini, merupakan angkatan pertama dan hanya terbagi pada kelompok penyuluh pertanian dan tenaga pendidik

”Hal ini sangat patut untuk disyukuri dan bermanfaat bagi semuanya, dengan harapan nantinya pegawai P3K bisa bekerja secara profesional dan fokus terhadap tugas serta fungsinya,” ujar Dr dr Ambun Kadri MKM.

Lebih lanjut Sekdako Ambun Kadri mengingatkan tentang kinerja antara yang terdahulu dilakukan dengan saat sekarang harus lebih baik, karena gaji dan tunjangan sudah jelas. Sebaliknya, “apabila kinerja selama dua tahun pegawai P3K ini dinilai buruk maka besar kemungkinan kontraknya tidak diperpanjang,” ujar Sekdako Ambun Kadri dengan tegas.*