HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN SIJUNJUNG

  • Selasa, 9 April 2019

Tebing Jalan Di Depan Kantor Bupati Sijunjung Amblas, Belum Ada Rencana Penanganan

 Enam bulan tebing jalan di depan kantor bupati Sijunjung yang amblas di ruas jalan propinsi Tanjung Ampalu - Sijunjung, sampai saat ini masih belum ada tanda tanda perbaikan
Enam bulan tebing jalan di depan kantor bupati Sijunjung yang amblas di ruas jalan propinsi Tanjung Ampalu - Sijunjung, sampai saat ini masih belum ada tanda tanda perbaikan

Sijunjung (Minangsatu) - Kendatipun sudah enam bulan berlalu, perbaikan tebing jalan yang amblas di depan kantor bupati Sijunjung,  ruas jalan Tanjung Ampalu - Sijunjung, sampai saat ini belum ada tanda tanda untuk perbaikan. Sementara pengguna jalan yang melewati jalur itu harus ekstra hati hati, karena selain bergelombang juga berada di tikungan dan tanjakan.

Kondisi itu diperparah lagi, karena akibat amblasnya tebing itu jalan menuju hotel Sahid Bukit Gadang, tidak bisa dimanfaatkan karena tebing itu merupakan bahu jalan menuju hotel itu. Sehingga untuk menuju hotel harus menempuh jalan lewat belakang yang kondisi jalannya juga tidak bagus.

Sejumlah warga yang berada di pusat kabupaten di Muaro Sijunjung, Kecamatan Sijunjung dan Tanjung Ampalu, merasa heran, seolah-olah kondisi jalan seperti itu tidak ada perhatian baik oleh pemerintah daerah maupun wakil rakyat Sijunjung yang duduk di DPRD propinsi. Dalam hitung-hitungan masyarakat, wakil mereka di gedung wakil rakyat propinsi ada  lima orang. "Kok ndak bisa memperjuangkan jalan nan rusak di Sijunjuang ko dek pak dewan awak di propinsi tuu," ujar mereka. 

Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Kepala UPTD Rehabilitas/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Jalan Propinsi, Wilayah Sijunjung, Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, di Sijunjung, Jefri. MT, Senin (8/4), menyebutkan bahwa untuk perbaikan tebing jalan yang amblas di depan kantor bupati Sijunjung perlu pengkajian dan penelitian.

Malah beberapa hari yang lalu, pihak dari ESDM, Ir. Dian dan Prof. Hakam dari Unand, telah meninjau kondisi jalan yang bergelombang akibat tebing Bukit Gadang longsor. Kedatangan dua orang pakar itu untuk melakukan penelitian tanah dengan geolistrik, sehingga nantinya akan diketahui kondisi tanah dibawah jalan itu. "Setelah dilakukan penelitian, baru ditentukan jenis penangan untuk perbaikan jalan yang berada di ruas Tanjung Ampalu - Sijunjung itu," terang Jefri.

Kendatipun hasil penelitian dan  cara penanganan sudah rampung, belum serta merta perbaikan itu langsung dikerjakan. Hal itu dikarenakan, sambung Jefri, tentu harus dibuat rancangan anggaran dan dimasukan kedalam program tahun berikutnya. "Diperkirakan untuk pengerjaan itu dianggarkan tahun depan atau bisa jadi tahun 2021, tergantung kepada rancangan anggaran tahun 2020," terang Jefri.


Wartawan : Syaiful Husein
Editor : T E

Tag :tebing jalan runtuh #Sijunjung

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com