HOME PENDIDIKAN KOTA BUKITINGGI

  • Jumat, 20 September 2019

Tanggapi Berita Pengeroyokan Aktivis Mahasiswa IAIN Bukittinggi, Dema Fakultas Syariah Layangkan Hak Jawab

Kampus IAIN Bukittinggi
Kampus IAIN Bukittinggi

Bukittinggi (Minangsatu) - Akibat dari  pemberitaan salah satu media online di Sumatera Barat pada hari Selasa, 17 September 2019 dengan judul “15 Oknum Mahasiswa di Bukittinggi keroyok Aktivis IAIN ”, Pengurus Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syari'ah IAIN Bukittinggi melayangkan "Hak Jawab" kepada media tersebut. Surat tertanggal 19 September 2019 itu ditanda - tangani oleh PJS Ketua Umum DEMA Agung Kurnia Sandi.


Dalam surat tersebut, Agung tidak menyangkal adanya insiden tersebut, namun dalam poin 3 ia menyebutkan bahwa pasca terjadinya insiden tersebut, di hari yang sama para pihak yang terlibat dalam insiden tersebut telah melakukan "Perdamaian" dengan poin perdamaiannya adalah bahwa  permasalahan ini tidak diperpanjang dan tidak melebar dengan maksud untuk mencegah timbulnya konflik antar kelompok yang lebih besar. 

"Jadi, pada malam 15 September tersebut dengan I’tikad baiknya para pihak yang terlibat dalam insiden tersebut yakni antara Saudara Anwar Solihin dengan beberapa rekan-rekan di DEMA Fakultas Syari'ah telah saling memaafkan serta melakukan upaya-upaya perbaikan atas kesalahpahaman yang terjadi," ujar Agung sebagaimana yang diutarakan dalam Siaran pers resmi DEMA Fakultas Syari'ah.

Ditambahkan Agung, pada hari yang sama semuanya sudah diselesaikan dengan baik. "Malam itu saudara Anwar sudah meminta maaf atas provokasi yang dia lakukan dan teman teman Pengurus DEMA Fakultas Syariah bersedia bertanggung jawab dengan membiayai berobat saudara Anwar. Nah, kenapa saat ini tiba-tiba muncul di Media Massa, hal ini benar-benar sudah melanggar perjanjian yang telah kedua belah pihak sepakati," tegas Agung.

Sementara itu, Anwar Solihin yang dihubungi Minangsatu via telepon untuk saat ini menolak memberikan keterangan. Aktivis ini hanya membalas lewat pesan singkat SMS.
"Maaf sebelumnya pak, kalau untuk wawancara atau yang berkaitan dengan kasus saya, nanti akan ada audensi dengan pengacara saya pak," tulisnya.

Sebagaimana yang dilansir dari Siaran Pers DEMA Fakultas Syari'ah IAIN Bukittinggi, bahwasanya peristiwa tersebut terjadi berawal dari permasalahan komunikasi antara panitia pelaksana kegiatan Ma’taf Fakultas Syari'ah dengan saudara Anwar Sholihin selaku ketua Panitia pelaksana kegiatan DAD IMM yang kebetulan juga  ketua DEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN. Panitia Ma'taf mempertanyakan ketidakhadiran salah satu mahasiswa baru peserta ma'taf yang kebetulan juga mengikuti kegiatan DAD IMM. Saling tuding kedua belah pihak membuat tensi pertemuan semakin memanas, hingga terjadi insiden sebagaimana yang diberitakan.


Wartawan : Rivo Septian
Editor : boing

Tag :#bukittinggi #pengeroyokan aktivis mahasiswa #iain

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com