SMPN 5 Bukittinggi Keluhkan Air Bersih, Andi Putra Ajak Disdik Cari Solusi

SMPN 5 Bukittinggi Keluhkan Air Bersih, Andi Putra Ajak Disdik Cari Solusi

Bukittinggi (Minangsatu) – Meski tergolong anggota legislatif baru, Andi Putra, Anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Fraksi Nasdem terus berupaya menjadi ‘penyambung lidah rakyat’ kepada eksekutif atau pemerintah.

Usai menerima keluhan dari guru, murid, dan wali murid SMPN 5 Kota Bukittinggi terkait kondisi air sekolah yang sangat keruh, politikus yang juga pengusaha muda ini langsung terjun ke lokasi sekolah di Campago Ipuh, Kecamatan Mandi Angin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Kamis (30/01/2025).

“Beberapa waktu yang lalu kami terima keluhan dari warga sekolah, bahwasanya mereka punya sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan harian di sekolah, namun memiliki kualitas yang sangat buruk alias keruh sekali. Hari ini kami hadir di sekolah dan langsung didampingi oleh pihak Disdikbud Kota Bukittinggi,” kata Andi Putra.

Ditambahkannya, kehadiran mereka ke sekolah dalam rangka mencarikan solusi terkait permasalahan air keruh di SMPN 5 Bukittinggi sekaligus mendengar berbagai aspirasi dari manajemen sekolah dan tenaga pendidik.

“Ya, setelah berkoordinasi dengan Disdikbud, kami bersyukur keluhan ini langsung direspon. Pihak Disdik sudah menemukan mata anggaran untuk membelikan alat sistem penyaringan air yang mampu menyaring air tersebut hingga layak pakai bagi warga sekolah,” imbuhnya.

“Hari ini kita juga langsung mendatangkan pihak rekanan yang kami yakini mampu memberikan pelayanan terhadap sistem penyaringan air bersih. Semoga guru-guru dan anak penakan kami bisa nyaman nantinya memanfaatkan air ini,” harap Andi.

Kadisdikbud Bukittinggi yang diwakili oleh Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Hendri menjelaskan bahwa Disdikbud langsung mencoba merespon keluhan warga sekolah yang telah disampaikan via Anggota DPRD Andi Putra. Hendri menyebut segera setelah disahkan, pihaknya akan langsung mengeksekusi permasalahan ini.

“Ya, kami menerima informasi pengaduan dari wali murid melalui Bapak Andi Putra, bahwa air di SMPN 5 Bukittinggi sangat kotor dan tidak layak pakai. Jadi, setelah pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi menghitung berdasar usulan Pak Andi ada sekitar Rp 30 juta dibutuhkan untuk perbaikannya,” sebutnya.

“Sudah masuk ke dalam anggaran DPA Dinas Pendidikan tahun 2025 ini dan kita menunggu pengesahan untuk digunakan. Semoga ini bisa memberi solusi terhadap permasalahan air di SMP 5 Bukittinggi,” jelas Hendri.

Sementara itu, Kepala SMPN 5 Bukittinggi, Syamsimar, S. Pd sangat bersyukur dengan adanya gerak cepat yang dilakukan oleh Andi Putra selaku wakil rakyat di Kota Bukittinggi. Dijelaskannya permasalah air bersih sangat menjadi momok bagi dirinya dan seluruh warga sekolah terlebih lagi SMPN 5 Bukittinggi menjadi piloting untuk program sekolah sehat.

“Atas nama pihak sekolah, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Andi Putra dalam hal ini yag telah membantu memfasilitasi kami dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dan tentunya juga terimakasih kepada Pemko dalam hal ini Disdikbud yang dalam waktu dekat akan mewujudkan mimpi kami memiliki air bersih di sekolah. Semoga semua niat baik kita diijabah oleh Allah, aamiin,” ujarnya.

“Kami pihak sekolah sangat berharap alat penyaringan air bersih karena ini sudah berlangsung lama. Kami pihak sekolah sangat khawatir dengan Kesehatan anak-anak. Terlebih lagi kita piloting untuk sekolah sehat, tentunya ini selaras dengan kebutuhan sekolah. Semoga ini cepat terealisasi,” pungkas Syamsimar.