- Selasa, 3 Juli 2018
Sutiyoso Minta Manajemen Semen Indonesia Kerja Maksimal
JAKARTA (Minangsatu) - Komut Semen Indonesia, Sutiyoso berpesan pada jajaran komisaris, direksi perseroan dan anak usaha untuk bekerja maksimal. Ini karena tantangan yang kian berat.
Hal itu ia sampaikan saat acara melepas para direksi dan komisaris Semen Indonesia yang habis masa jabatan, di Jakarta, Selasa (3/7/2018) malam.
Acara yang dipadu dengan halal bihalal itu dihadiri semua direksi dan komisaris Semen Indonesia (SI). Hadir komisaris serta direksi anak perusahaan PT Semen Padang, Tonasa, Gresik dan Thang Long Cement. Semua hadir bersama istri.
Dirut SI, Hendi Prio Santoso menyebut, ke depan perseroan menghadapi pasar yang ketat. Ia sudah menerapkan sejumlah strategi dalam memasuki pasar semen. Misalnya, Semen Padang harus fokus menggarap pasar potensialnya yaitu Sumatera. Demikian juga anak perusahaan lain fokus di wilayah pemasarannya.
Malam keakraban itu, menurut salah seorang direksi yang sudah purna bhakti, Johan Samudera, merupakan ikatan batin yang hebat. Ia dan yang sudah pensiun siap dipanggil kapanpun jika diperlukan.
SI tahun ini memang bekerja sangat serius menggarap pasar-pasar potensial. Pasar itu misalnya, pemakaian semen untuk dana desa di seluruh Indonesia. Tentu saja proyek-proyek potensial pada 2018 lainnya seperti jalan tol. Pasar industri hilir pun mesti digarap. Ini misalnya produk-produk persemenan.
Dirut Semen Padang, Yosviandri siap melaksanakan tugas yang diberikan manajemen SI.
"Pesan Pak Komut dan Dirut kita catat,"kata dia.
Kinerja Semen Padang Bagus
Catatan, laba PT Semen Padang pada 2017 turun dari laba 2016 yang Rp723 miliar, namun kinerja tersebut masih cukup baik dibandingkan rata-rata industri semen nasional.
Untuk 2018, manajemen optimis lebih baik lagi. Ini didukung fakta kinerja dalam grup SI lebih baik.
"Momentum ini perlu dijaga oleh semua pihak agar gerak ke arah yang sudah baik tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak perlu," kata Komisaris Werry Darta Taifur yang hadir dalam acara tersebut
Sementara itu Dirkeu Semen Padang, Tri Hartono Rianto menyebut, kinerja perseroan dibanding rerata industri semen nasional relatif bagus.
"Saat ini kita memulai fokus dan tajam ke pasar Sumatera sebagai rumah sendiri," Yosviandri memberi penegasan atas garis marketing SI.
Direktur Operasional Semen Padang, Firdaus menyebut, dalam memproduksi semen, perseroan tidak ada kendala, kecuali harga batubara yang selalu tinggi. "Batubara lagi mahal-mahalnya," kata dia.
Meski begitu perseroan bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar dengan kualitas relatif baik.
(Rel/Batuah)
Editor :
Tag :#Semen Padang #halal bi halal
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GANDENG MOTOPLEX PEKANBARU, BANK NAGARI PASTIKAN PEMBIAYAAN MOTOR PREMIUM LEBIH MUDAH
-
KUASAI 41% PASAR PERBANKAN SYARIAH DI SUMBAR, BANK NAGARI SYARIAH EKSPANSI KE PEKANBARU
-
TINJAU INOVASI PENGOLAHAN KOPI KAMOJANG, GUBERNUR MAHYELDI DORONG PGE KEMBANGKAN HAL SERUPA DI SUMBAR
-
MELALUI PROGRAM "GALEH BABELOK" GUBERNUR SUMBAR RANGKUL PENGUSAHA RIAU DAN PERANTAU MINANG UNTUK OPTIMALISASI POTENSI DAERAH
-
"TAWARAN GUBERNUR LAMPUNG KEPADA SUMBAR, AKAN DIKAJI," KATA MAHYELDI
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT