HOME BIROKRASI KOTA PADANG PANJANG
- Senin, 15 Januari 2024
Setdako Padang Panjang, Winarno: Tak Ada Aral Melintang, Hari Ini Pencairan TPP
Setdako Padang Panjang, Winarno: Tak Ada Aral Melintang, Hari Ini Pencairan TPP
Pd. Panjang (Minangsatu) - Saat ini, hampir sebagian besar ASN memanfaatkan Tunjangan Jabatan (TPP) untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka, disamping kebutuhan lain. Sementara gaji, umumnya dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya transportasi. Ketika pencairan TPP terlambat, tak sedikit ASN merasa kelimpungan.
Beberapa orang ASN enggan ditulis nama lingkup Pemko Padang Panjang dikonfirmasi terkait TPP, Senin (15/1/2024) siang, membenarkan jika TPP kebanyakan mereka gunakan untuk memenuhi biaya pendidikan anak-anak mereka, terutama anak anak kami tengah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, di samping untuk memenuhi kebutuhan lain.
" Gaji, itu sudah habis untuk pemenuhan kebutuhan hidup harian keluarga,” ujar mereka.
Sementara ditempat terpisah Setdako Padang Panjang, H Winarno, ME yang dikonfirmasi terkait jadwal pencairan TPP ASN tahun 2024, Senin (15/1/2024) mengatakan, tak ada aral melintang, insya Allah dilakukan pencairan TPP ASN lewat rekening masing masing.
“Perihal jadwal pencairan TPP, tentu ada aturan tak bisa kita langkahi,” ujar Winarno yang dihubungi melalui WA.
Editor : melatisan
Tag :#Setdako #Padang Panjang #Winarno
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAWAKO ALLEX SAPUTRA, SAMBUT KEDATANGAN KAFILAH MTQ PADANG PANJANG DI BALAI KOTA
-
WAKO HENDRI TINJAU PERSEDIAAN LOGISTIK PASCABENCANA PADANG PANJANG
-
WAKO HENDRI ARNIS DAMPINGI PRESIDEN PRABOWO TINJAU PERBAIKAN JALAN NASIONAL JEMBATAN KEMBAR BATANG ANAI
-
WINARNO: WARGA TERDAMPAK SUDAH DI PINDAH KE RUSUNAWA DAN RUMAH KONTRAKAN
-
WAWAKO ALLEX LANTIK TUJUH KEPSEK BARU MALAM HARI
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT