Sekolah Lain Kurang Siswa, SMKN 1 Solsel Kebanjiran Pelamar

Solsel (Minangsatu) - Disaat sejumlah sekolah mengalami penurunan jumlah penerimaan calon siswa, SMKN1 Solok Selatan, kebanjiran pelamar.

Saat penerimaan siswa melalui daring, tidak ada permasalahan, sistem zonasi dan surat keterangan berdomisili masih diberlakukan, hanya saja yang memguntungkan dalam penerimaan siswa di SMKN1 Solok Selatan adalah sistem minat dan bakat, berbeda dengan sekolah lainya.

Hal ini disampaikan kepala sekolah SMKN1 Solok Selatan Efrisol diruang kerjanya, Kamis (30/7).

Dikatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2020-2021 melalui sistem online sebanyak 360 orang siswa setelah dilakukan tes minat dan bakat.

"Penerimaan siswa tahun ini mengalami peningkatan sepuluh persen dari tahun sebelumnya hanya 325 orang, artinya sekolah SMKN1 Solok Selatan masih menjadi sekolah pilihan dan favorit bagi masyarakat Solok Selatan," kata Efrisol.

Disebutkan, ada calon siswa yang tidak diterima menangis, dia ngotot ingin sekolah di SMK ini. "Kami tidak bisa menjawab dan yang memutuskan terima tidak diterimanya siswa adalah kewengan provinsi," tegasnya.

Untuk pembelajaran saat covid-19 ini sesuai aturan protokol kesehatan, siswa harus belajar melalui sistim daring, dan guru yang mengajarpun harus online diruang masing masing.

Siswa diwajibkan belajar dari rumah dan bagi siswa yang tidak memiliki handpone, tidak ada jaringan, mereka harus datang kesekolah seminggu sekali untuk menjemput tugas belajar.

Kepala sekolah didampingi panitia kurban Agus Ferdion sedikit menambahkan, dalam rangka memyambut hari raya Idul Adha, pihak sekolah ikut menyemblih dua ekor hewan kurban, untuk dibagi bagikan kepada warga sekitar dan keluarga besar SMKN1 Solok Selatan.