HOME AGAMA KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Kamis, 6 April 2023

Safari Ramadan, Bupati Dharmasraya Kunjungi Masjid Taqwa, Nagari Tebing Tinggi

Tim Safari Ramadhan dipimpin langsung Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat mengunjungi Masjid Taqwa Nagari Tebing Tinggi.(ist)
Tim Safari Ramadhan dipimpin langsung Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat mengunjungi Masjid Taqwa Nagari Tebing Tinggi.(ist)

Dharmasraya (Minangsatu) – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta Tim Safari Ramadhan (TSR), kunjungi Masjid Taqwa, Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, Rabu, (5/4/23). 

Kunjungan putaran terakhir TSR 1444 H/ 2023 M, di pimpin langsung oleh Bupati Sutan Riska bersama tim disambut hangat Wali Nagari Seprianedi beserta perangkat nagari, pengurus masjid dan masyarakat setempat. 

Pada saat itu juga tampak hadir, Dandim 0310/SSD, Letkol Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, S. I. K., Kajari Dharmasraya, Dodik Hermawan, S. H., Ketua Pengadilan Negeri Pulau Punjung, Purnomo Wibowo, Ketua Pengadilan Agama Pulau Punjung, M Rifai, Kalapas Dharmasraya, Budi Setyo Wibowo, dan Kakan kemenag, Okto Verisman, Kepala Cabang (Kacab) Bank Nagari Pulau Punjung Reinaldo, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Dharmasraya. 

Dalam sambutannya Sutan Riska menghimbau masyarakat Nagari Tebing Tinggi, dan seluruh masyarakat Dharmasraya, agar menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan penuh semangat dan ceria, serta mengisi kegiatan positif. Baik di siang hari maupun di malam hari. 

"Sebaiknya bulan penuh pengampunan ini, kita isi dengan kegiatan keagamaan seperti tadarusan, sholat, tarawih dan witir di masjid, serta kegiatan positif lainnya yang tidak mengurangi nilai ibadah. Sehingga di akhir Ramadhan, kita benar-benar kembali fitri atau bersih," kata Sutan Riska.

Ketua umum APKASI itu juga mengajak kepada seluruh masyarakat, terutama orang tua memiliki anak sedang duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) kelas XII, agar menekankan anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan. Sehingga lulus kuliah, dapat langsung bekerja. 

Ia juga meminta masyarakat agar berperan serta bersama pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting. Sehingga kasus stunting di Kabupaten Dharmasraya dapat ditekan, sehingga menjadi nihil. 

Pasalnya ketika anak terdampak stunting, akan memperlambat perkembangan otak, sehingga akan berdampak terhadap keterbelakangan mental. Tentunya kemampuan belajar akan rendah. Disamping itu, memiliki resiko terhadap serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

"Bagi masyarakat memiliki kelebihan rezeki, agar peduli kepada saudara dan tetangga kurang mampu, dengan memberikan asupan makanan bergizi diperlukan kepada anak disekitar lingkungan rumah tangga," pungkas Raja Muda Koto Besar itu. (*)


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : Benk123

Tag :#dharmasraya

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com