HOME AGAMA KABUPATEN DHARMASRAYA
- Rabu, 10 September 2025
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Digelar Pemkab Dharmasraya Berlangsung Khidmat

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Digelar Pemkab Dharmasraya Berlangsung Khidmat
Dharmasraya (Minangsatu) - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Dharmasraya berlangsung khidmat. Ribuan jamaah tampak antusias mendengarkan tausiah dismapaikan oleh Ustadz H. Yendri Junaidi, Lc., M.A, di halaman kantor bupati setempat, Selasa (9/9/2025)
Acara tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, S. H., LL. M. , Wakil Bupati Leliarni, S. Pd., M. Si., anggota DPRD Dharmasraya, Pasdisata Dt. Kabilangan, Sekretaris Daerah Jasman, Kepala Kantor Kemenag Dharmasraya H. Masdan, Danramil Pulau Punjung, Mayor Sarinto, mantan Bupati Dharmasraya periode 2005-2010, H. Marlon Martua Situmeang Dt Rangkayo Mukirh, beserta istri Hj Rafnelly Rafki Marlon, mantan anggota DPRD Ampera Dt Lapuan, Kepala OPD, serta tokoh adat, tokoh agama, tokob masyarakat, tokoh muda daerah mekar itu..
Bupati Annisa dalam sambutannya mengatakan bahwa, penting bagi umat muslim dalam meneladani Rasulullah SAW. Baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam kepemimpinan.
“Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pribadi yang jujur, amanah, serta pekerja keras. Nilai-nilai itu relevan kita terapkan dalam mengelola pemerintahan maupun membangun kebersamaan di tengah masyarakat,” ulasnya.
Ia juga menjelaskan, bagi umat ketika meniru semangat Rasulullah. Artinya telah memperkuat ukhuwah keagamaan. Kuncinya adalah. Lebih menjaga persatuan dan kebersamaan. Karena modal penting untuk membangun Dharmasraya. Pemerintah itu, tidak bisa bekerja sendiri, tanpa ada dukungan serta campur tangan masyarakat.
Ustadz Yendri Junaidi dalam tausiahnya menjelaskan, bahwa Rasulullah SAW adalah figur paripurna. Baik sebagai suami, pemimpin, maupun guru. Ia mengutip hadis riwayat Aisyah RA menyebut Nabi SAW membantu pekerjaan rumah tangga, menjahit pakaiannya, dan memperbaiki sandalnya.
“Hadis ini memberi pelajaran bahwa seorang laki-laki tidak boleh membebani istri secara berlebihan. Justru harus berusaha menyenangkan hati keluarga. Jika Nabi SAW yang pemimpin besar saja mau membantu istrinya, maka apalagi kita,” tuturnya.
Maulid Nabi bukan sekadar perayaan, melainkan momentum memperbaiki diri dan mempererat ukhuwah. “Kalau persaudaraan kita kuat, insyaAllah keberkahan akan hadir dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (Syaiful Hanif)
Editor : melatisan
Tag :#Maulid Nabi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WABUP LELIARNI GELAR SUBUH BERJAMAAH BERSAMA WARGA NAGARI SILAGO
-
WABUP DHARMASRAYA LELIARNI LEPAS KEBERANGKATAN 182 JCH KE TANAH SUCI
-
TSR I DIPIMPIN BUPATI DHARMASRAYA KUNJUNGI MASJID NURUL FALLAH JORONG BANAI IX KOTO
-
PEMKAB DHARMASRAYA JEMPUT ASPIRASI KETENGAH MASYARAKAT MELALUI SAFARI RAMADHAN.
-
WABUP LELIARNI KUNJUNGI MASJID AL TAQWA JORONG PIRUKO SELATAN SITIUNG
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA