HOME LANGKAN KATO

  • Rabu, 29 Januari 2025

Ratap Nelayan Di Balik Tirai Laut

Pagar Laut (Foto Ilustrasi)
Pagar Laut (Foto Ilustrasi)

Ratap Nelayan di Balik Tirai Laut 

Oleh; Idzki Arrusman

(Mahasiswa Universitas Islam Madinah)

Tirai laut terkunci, tak tertembus,
Nelayan merintih menunggu arus.
Gelombang bisu membimbing,
Hanya riak sunyi memenjarakan harapan.

Langit muram, laut bergelora,
Tangan lelah genggam takdir kusut. 
Jala terkulai, hidup terjepit,
Di antara nafas angin, gelombang tak tampak.

Pemangsa gelombang memagari lautan,
Musim terbelenggu janji kosong.
Lidah berbisik kesejahteraan,
Tangan rakus menggali kekayaan.

Di balik tirai gelombang, senyum terkunci,
Pemangsa gelombang menyedot harta.
Yang berhak tak mendapat rezeki,
Air mata nelayan tenggelam dalam kelam.

Tirai laut rapat,
Keadilan tenggelam.

Nelayan sunyi, 
Hidup dari kedalaman,
Bukan riak dipaksa,
Kerakusan mencengkeram.

(Madinah, 28 Januari 2025 M )


Wartawan : Idzki Arrusman
Editor : melatisan

Tag :#Puisi #Tirai Laut

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com