Polres Sijunjung Gelar Jumat Keliling Sebarkan Informasi

SIJUNJUNG (Minangsatu) -Satlantas Polres Sijunjung dipimpin Kasat Lantas AKP. Afrino.Chan, SH, Jumat ( 6/4) melaksanakan himbauan tertib berlalulintas dan deklarasi anti Hoax, terhadap masyarakat di Mesjid Istiqomah,  Kec. Koto VII,  Kabupaten Sijunjung.

Selain melaksanakan shalat  Jumat bersama masyarakat, kegiatan Jumat keliling ini merupakan sebuah wujud tindakan komunikatif yang digunakan untuk menyebarluaskan informasi  mengenai keselamatan jalan.

Pentingnya sosialisasi dan himbauan keselamatan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan berlalu lintas. Setidaknya dapat menekan angka kecelakaan serta dapat terciptanya kenyamanan pengguna jalan atau pengendara atau sendiri.  

Sedangkan deklarasi anti Hoax, sambung Afrino, merupakan antipasi dalam melihat dan mendengar berita yang tidak bertanggung jawab," Berita yang tidak bertanggungjawab serta dapat merusak kesatuan harus di lawan," ujar Afrino.

Jalin Tali Asih

Sementaraitu, di jajaran Polres Sinjunjung juga selalu bergera Program tiada hari tanpa silaturahmi dan menjalin tali asih. Program tersebut juga  dilaksanakan Kapolsek Tanjung Gadang, IPTU. Zamrinaldi, SH, beserta jajaran dengan program Jum'atan Keliling  kemesjid mesjid.

Sebelum melaksanakan shalat Jumat bersama dengan masyarakat si Mesjid Baiturahman, Zamrinaldi dan jajaran memulai dengan memberikan Tali Asih dari Kapolres Sijunjung kepada salah seorang ibu rumah tangga, Halin Marlina, 33, yang dinilai kurang mampu.

Warga Jorong Ranah Palam, Nagari Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung ini, memiliki anak  yang cacat sejak lahir, tidak memiliki kaki dan tangan, Fayvi Tirana, 2,3 ," Keluarga ini menerima bantuan sembako dari Kapolres yang kami serahkan langsung kepada keluarga Fayvi;" terang Zamri.

Usai serahkan bantuan, sebelum khatib naik mimbar, Kapolsek menyampaikan Himbauan Kamtibmas kepada jamaah sholat jumat. Disebutkan permasalahan saat ini banyaknya berita hoax atau berita bohong yang beredar ditengah masyarakat. Hal ini memicu dan berpotensi mengadu domba antara masyarakat baik pribadi maupun antar kelompok.

Selain itu, persoalan peredaran Narkoba dikalangan pemuda dan pelajar sangat berpotensi. Diharapkan agar semua elemen masyarakat ikut mengawasi Pemuda dan pemudi terhadap ancaman bahaya Narkoba. Dalam kesempatan itu Kapolsek juga memberi bantuan berupa uang kepada Mesjid Baiturahman dan diterima oleh Pengurus Mesjid bidang pembangunan, Zulkifli.

[s.chan]