Pilkada Masih Jauh, KPU Sijunjung Sudah Lakukan Sosialisasi

Sijunjung (Minangsatu) - Kendati pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak masih berjarak satu tahun lagi, tepatnya 23 September 2020, namun tahapan Pilkada Sijunjung sudah dimulai oleh KPUD setempat. Tahapan  diawali pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada awal Januari hingga 21 Maret 2020.

Memurut Ketua KPUD Sijunjung Lindo Karsyah, Senin (21/10), tahun 2019 ini tahapan yang  dilakukan adalah sosialisasi terkait Pilkada itu sendiri. Sementara untuk pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan dan panitia pemungutan suara (PPS) dimulai 1 Januari hingga 21 maret 2020. " Jadwal pendaftaran pasangan calon 3 hari yakni 16 --18 Juni 2020," terang Lindo

Untuk calon perseorangan, tambah Lindo,  26 Oktober ini sudah bisa menyerahkan syarat dukungan berupa KTP dan pernyataan pemilih ke KPUD Sijunjung. Sementara syarat calon, sesuai dengan undang undang, Juli 2020, berusia 25 tahun, jika 8 Juli belum berumur 25 tahun, maka pencalonan bisa dibatalkan.

Sementara penentuan jumlah dukungan untuk calon perseorangan, sesuai dengan  Undang-undang Pilkada nomor 10,  2016,10 persen dari jumlah pemilih yang saat ini daftar pemilih tetap Kabupaten Sijunjung,155.000 pemilih. " Sekitar 15 ribu dari jumlah DPT tersebut harus dimiliki oleh calon perseorangan,” timpal salah seorang Komisioner KPUD Sijunjung, Gunawan

Disebutkan Gunawan, terkait ASN, pejabat negara atau TNI dan Kepolisian, yang mencalonkan diri, menurut UU Pilkada, harus mundur dari jabatan sebagai anggota Legislatif, ASN, pejabat negara, TNI atau Kepolisian tersebut. "Aturan itu bisa berubah,  jika UU berubah” sambung Gunawan.

Ketua KPUD  yang didampingi Komisioner Fahrul Rozi, Deki Zulkarnain, Nafwan, Gunawan serta Sekretaris KPUD Sijunjung,  Irzal Zamzami, berharap, agar pelaksanaan Pilkada Sijunjung 2020, berjalan sukses dan aman tanpa kendala.