HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG

  • Selasa, 1 Januari 2019

Pergantian Tahun 2018 - 2019 Di Padang, Tanpa Atraksi Dan Hura-Hura

Suasana pusat keramaian di Padang, seperti Muaro Lasak, Pantai Padang, tampak normal tanpa seperti malam Minggu, biasanya, saat pergantian tahun 2018 - 2019. Foto kiiman Novear.
Suasana pusat keramaian di Padang, seperti Muaro Lasak, Pantai Padang, tampak normal tanpa seperti malam Minggu, biasanya, saat pergantian tahun 2018 - 2019. Foto kiiman Novear.

Padang (Minangsatu) - Himbauan Gubernur Sumbar, Walikota Padang, berbuah manis. Di ibukota provinsi Sumatera Barat malam pergantian tahun dari 2018 ke 2019 tidak terlihat suasana hura-hura dan atraksi yang penuh asap, bakar-bakar ban mobil yang mengotori langit. Ada sejumlah petasan dan kembang api yang diarahkan ke langit kota Padang, namun tidak berlebihan.

Objek wisata Pantai Padang yang biasanya tempat berkumpulnya masyarakat untuk merayakan pergantian tahun baru (2018-2019), namun saat ini Selasa (1/1/2019) pukul 00.00 WIB sepi dengan kembang api, mercon dan bunyi terompet, hanya sejumlah kendaraan yang menikmati malam itu dengan lalu lalang.

Tanpa acara hiburan dalam rangka penyambutan tahun baru 2019, menunjukkan masyarakat Padang sudah menyadari, bahwa penyambutan tahun baru dengan acara hura-hura tidak ada manfaatnya.

Terkait dengan hal ini pemerintah provinsi Sumbar jauh hari sebelum datang 31 Desember 2018 telah menghimbau warga Sumbar khususnya kota Padang untuk tidak melakukan kegiatan hura-hura, seperti pesta kembang api, konvoi kendaraan, dan perbuatan maksiat atau kumpul-kumpul dengan dihidangi minuman keras.

Pada himbauan tersebut pemerintah Sumbar juga mengajak masyarakat agar tidak merayakan tahun baru dengan acara hura-hura, namun mengganti dengan zikir serta muhasabah diri di masjid-masjid.

Sementara itu Kasatpol PP Sumbar Zul Aliman mengatakan, Satpol PP Sumbar melakukan pengamanan denan bergabung bersama Satpol PP kota Padang, kepolisian dan TNI serta aparat lainnya. "Saya menugaskan anggota Satpol PP Sumbar sebanyak 60 personil yang langsung dipimpin oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (TUTM) Ferdinal, dengan melakukan patroli serta pengamanan tempat wisata di Kota Padang," kata Zul Aliman.

"Seperti biasa pantai Padang dan Muaro Lasak masih merupakan favorit bagi masyarakat, bahkan ada pengunjung dari Bukittinggi, Pariaman, Solok, Pesisir Selatan dan lainnya luar kota Padang," tambah kasat. Sementara itu Kabid TUTM Ferdinal mengatakan, "kami juga mengawasi tempat-tempat hiburan dengan melakukan patroli berbagai tempat," tambahnya. (Rel)

Editor : Batuah

 


Wartawan : Rel/Batuah
Editor :

Tag :#TahunBaru2019#Padang#TanpaHuraHura#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com