HOME PERISTIWA KABUPATEN DHARMASRAYA
- Sabtu, 15 Juli 2017
Perampok Bersenpi Gasak Tiga Rumah Di Dharmasraya, Ini Yang Dibawanya

DHARMASRAYA (Minangsatu)- Perampok bersenjata api (Senpi) beraksi di Kabupaten Dharmasraya. Dalam satu malam, aksi nekad kawanan perampok tersebut menggasak tiga rumah warga berada diwilayah Jorong Bukit Harapan, Nagari Tiumang, Kecamatan Tiumang, Sabtu sekira pukul 02,30 Wib dini hari (15/7).
Dalam aksinya, kawanan perampok diduga berjumlah 6 orang, dengan mengendarai tiga unit kendaraan bermotor roda dua itu, berhasil membawa kabur perhiasan emas, dan uang tunai senilai puluhan juta rupiah milik korban, serta perhiasan emas.
Menurut informasi yang dihimpun Minangsatu.Com di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengungkapkan aksi rampok bersenpi itu sempat memasuki rumah korban pertama atas nama Agus, 52 Th. Korban tidak berdaya ketika para perampok masuk kerumahnya. Dengan menodongkan Senpi jenis Refolver kearah Korban, kawanan perampok menanyakan letak barang berharga, sambil mengobrak abrik isi rumah korban.
Karena tidak mendapatkan hasil dirumah korban, pelaku langsung keluar dan berpindah kerumah tetangga sebelah rumahnya, nama Sugianto, 46 th. Adanya suara memanggil dari luar rumah, istri korban bernama Trimiyati, keluar dari kamarnya dan membukakan pintu. Karena tamu tengah malam itu tidak dikenalnya, istri korban kembali menutup pintu rumahnya.
Disaat itu, kawanan perampok langsung mendobrak pintu rumah korban, karena sudah terkunci kembali, akhirnya pelaku memukul pintu dengan mempergunakan martil dan mendobrak pintu dengan paksa. Setiba didalam rumah korban, pelaku langsung menodongkan Senpi kearah korban, sembari menanyakan letak barang berharga.
Tanpa banyak pikir kawanan perampok bersenjata api itu, langsung mengacak-acak rumah korban dan menemukan uang tunai, senilai Rp50 juta, serta perhiasan emas berupa gelang milik istri korban seberat 4 emas.
Setelah berhasil menggasak rumah korban, kawanan perampok langsung keluar, dan kembali melakukan aksinya di rumah Suryono, 51 th, masih didalam wilayah jorong yang sama, dengan cara memukul dan mendobrak pintu depan rumah koran, pelaku langsung masuk seraya menodongkan Senpi keraha korban.
Saat itu, pelaku juga memaksa korban untuk menunjukan dimana letak uang dan barang berharga miliknya, seraya menggeledah seluruh isi rumah korban. Setelah menemukan berupa uang tunai senilai Rp12 juta, serta perhiasan emas berupa gelang tangan seberat 10 emas, 2 unit HP, pelaku langsung kabur dengan kendaraannya.
Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto, S.Ik. MM, didampingi Kasat Reskrim AKP Ardhi Zul Hasbih Nasution, SH, dan Kanit Reskrim Polsek Koto Baru Ipda Haryoto, membenarkan adanya aksi perampokan terhadap warga diwilayah hukum Polres Dharmasraya.
Adapun malam itu juga, setelah mendapat laporan dari warga, anggota Reskrim Polsek Koto Baru dipimpinan langsung Kanit Reskrim Ipda Haryoto, langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Sementara anggota Reskrim Polres Dharmasraya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku, sesuai dengan petunjuk didapatkan. Sampai berita ini di turunkan, jajaran Satreskrim Polres Dharmasraya masih memburu pelaku.
[ Syaiful Anif ]
Editor :
Tag :#Rampok #Senpi #Dharmasraya
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DUGAAN PENYELEWENGAN MENCUAT, RUMAH BAGONJONG KABUPATEN DHARMASRAYA BERGETAR
-
WAKIL KETUA DPRD DHARMASRAYA SUJITO BANTAH KERAS TUDUHAN IJAZAHNYA CACAT PROSEDUR
-
MASYARAKAT ADAT DURIAN SIMPAI DATANGI PT BRM KARENA DIDUGA WANPRESTASI DALAM PENGEMBALIAN LAHAN
-
KETUA PLT PWI SUMBAR KUTUK PENGHINAAN TERHADAP WARTAWAN DI DHARMASRAYA
-
BANJIR KEPUNG DHARMASRAYA, BUPATI ANNISA SUCI RAMADHANI INTRUKSIKAN KEPALA BPBD SEGERA DIRIKAN DAPUR UMUM
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI