HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI
- Rabu, 14 September 2022
Pengurus Perkumpulan Juang Kencana Bukittinggi Dikukuhkan

Bukittinggi (Minangsatu) - Pengurus Perkumpulan Juang Kencana (PJK) Kota Bukittinggi masa bhakti 2022-2025, dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua PJK Provinsi Sumbar di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Selasa (13/09)2022)
Pelantikan turut dihadiri Kepala BKKBN Provinsi Sumbar, diwakili Sekretaris BKKBN Nova Dewita, Pengurus PJK Provinsi Sumbar,
Wali Kota Bukittinggi, diwakili Sekda Martias Wanto, Kepala Dinas P3APPKB, Tati Yasmarni,
Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), kader PPKI dan Sub PPKBK se-Kota Bukittinggi.
Ketua PJK Provinsi Sumbar, Baharudin Indra mengatakan, PJK didirikan pada 11 Agustus tahun 2000, dengan pendiri atau deklaratornya sebanyak 27 orang. Salah satu dari jumlah pendiri tersebut adalah putra Agam Bukittinggi, yakni Ajusman A Putra.
"Organisasi PJK ini sudah berbadan hukum, dengan dasar hukumnya adalah surat
Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkum dan HAM) tahun 2017. Karna sudah berbadan hukum, maka kita sudah berhak untuk mempergunakar dana APBN dan APBD untuk menjalankan program dan kegiatan," kata Baharudin.
la menyebutkan, tujuan pendirian PJK adalah untuk menjalin silaturahmi dan membina persatuan agar Juang Kencana bisa selalu kompak dalam menyumbangkan sisa tenaga, pikiran, dan pengalaman untuk Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Berencana), dalam rangka mewujudkan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) di masyarakat.
PJK, lanjutnya, memiliki visi untuk berpartisipasi aktif dalam melembagakan NKKBS dimasyarakat. Dengan misi meningkatkan silaturahmi, kerukunan dan persaudaraan diantara anggota dan keluarga. Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga baik materil maupun spritual.
Kemudian memupuk semangat juang dan menghimpun potensi anggota untuk membantu melembagakan NKKBS di masyarakat. Mengembangkan kerjasama kemitraan antara PJK dengan lembaga pemerintah, swasta, sosial dan perorangan.
"Atas nama pengurus PJK Provinsi Sumbar, kami mengucapkan selamat atas terbentuknya pengurus PJK Kota Bukittinggi. PJK siap menyikapi persoalan kekinian yang dihadapi bangsa Indonesia, terutama dalam percepatan penurunan stunting,"ujar Baharudin.
Sekda Bukittinggi, Martias Wanto menyampaikan, purna tugas yang tergabung dalam wadah PJK ini bukanlah wajah baru dalam program kependudukan dan keluarga berencana. Sebab, puluhan tahun silam mereka telah memberikan dedikasi yang luar biasa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lintas instansi program BKKBN.
Meski pengurus PJK yang dilantik ini sudah mengakhiri masa tugasnya di pemerintahan, namun untuk berjuang, untuk mengabdi, dan untuk memberi manfaat kepada orang lain, tidak akan ada habisnya, guna mewujudkan keluarga yang sejahtera.
"Tujuan kita bersama adalah bagaimana membantu pemerintahan ini dalam menjalankan fungsinya, menjalankan tugasnya untuk mencapai masyarakat adil sejahtera. Untuk mencapai sejahtera itu, maka peran dan
pemikiran dari PJK sangat dibutuhkan kembali, baik itu secara individu, perorangan, maupun secara berorganisasi,” kata Martias Wanto.
la juga berharap kepada pengurus PJK yang dilantik untuk dapat mesinergikan program dan kegiatan PJK dengan program pemerintah, sehingga didapat satu sudut pandangan yang sama, dan sasaran yang sama.
"Dalam menjalankan organisasi ini, susunlah program-program yang bisa dilaksanakan dengan cepat dan baik. Mari kita lakukan koordinasi dan segera lakukan konsolidasi untuk program program yang akan dijalankan berikutnya," ucapnya.
Kepala Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi, Tati Yasmarni mengatakan, pihaknya menyambut baik hadirnya kepengurusan PJK Bukittinggi yang diketuai oleh Masriwal. Menurutnya, kehadiran PJK menjadi kekuatan yang akan mendampingi Dinas P3APPKB dalam mensukseskan kegiatan dan program P3APPKB yang semakin hari semakin kompleks, yang semakin hari terasa berat.
"Dengan kehadiran PJK Bukittinggi, kami meyakini bahwa yang berat itu bisa menjadi ringan, karna kita dapat bergandeng tangan bersama sama. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, PJK bisa berperan dalam mensukseskan program Bangga Kencana di Kota Bukittingi," ujar Tati.
Dalam kegiatan pelantikan ini ulas Tati, pihaknya sengaja mengundang khusus Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), kader PPKBK dan Sub PPKBK se Kota Bukittinggi. Dengan tujuan guna memberikan energi dan semangat kepada petugas dan kader, bahwa disamping mereka masih ada orang jorang yang bersemangat, bepengalaman, dan para bintang yang siap membantu tugas PLKB dan PPKBK di Kota Bukittinggi.
Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Nova Dewita mengatakan, kehadiran PJK menjadi wadah untuk menjalin kerjasama yang baik dengan
stakeholder untuk membantu fungsi dan tugas pemerintah dalan menyikapi persoalan kependudukan dan keluarga berencana.
"Dengan dikukuhkannya pengurus PJK Bukittinggi, diharapkan nantinya mampu menjalin kerjasama yang baik dengan pihak terkait, sehingga dapat berperan dan membantu serta menyumbangkan tenaga dan pikirannya sesuai dengan kompetensi dan pengalaman dari anggota PJK," ujarnya. (*)
Editor : Benk123
Tag :#bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MEWARNAI WARISAN NUSANTARA: NIPPON PAINT MELAKUKAN PEREMAJAAN JAM GADANG KEBANGGAAN MASYARAKAT BUKITTINGGI
-
KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI RAIH PENGHARGAAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)
-
AMANKAN ASET DAERAH, PEMKO BUKITTINGGI TERIMA 21 SERTIFIKAT TANAH DARI BPN
-
KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI TERIMA KUNJUNGAN STUDI TIRU DARI KANTAH KABUPATEN KEPAHIANG
-
TIM TPN KEMENPAN RB LAKUKAN VERIFIKASI LAPANGAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI UNTUK PENILAIAN ZONA INTEGRITAS
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI