Penarikan Panen Hadiah Simpedes BRI Sijunjung

Sijunjung (Minangsatu) - Kendatipun dengan suasana sederhana Penarikan Panen Hadiah Simpedes BRI Cabang, priode 1 September - 29 Februari 2020, di Banking Hall BRI Sijunjung, Rabu  (08/7) cukup tertib dan hikmat.

Pelaksanaan undian yang dihadiri tiga saksi, Dinas Sosial Propinsi Sumbar, Polres Sijunjung dan Notaris Aliyunus, serta beberapa perwakilan nasabah berjalan lancar.

Pimpinan Cabang (Pimca)  BRI Sijunjung, Dicky Satria,  sebelum pelaksanaan undian dimulai menyebutkan bahwa pelaksanaan undian priode September 2019 - Februari 2020 ini,  hanya untuk 10 unit dan satu kantor Cabang yang ada di wilayah kerja BRI Cabang Sijunjung. " Saat ini BRI berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dan memanjakan nasabah," ujar Diky.

<!iklan!>

Penarikan undian priode ini BRI Cabang Sijunjung membagikan hadiah Grandprize satu Unit mobil Honda Mobilio E MT, hadiah utama I, satu unit sepeda motor Suzuki Addres Pay Fuul, hadiah utama II, satu sepeda motor Suzuki Nex II Sporty dan hadiah utama III, sepeda motor Suzuki Nex II Elegant.

Selanjutnya hadiah biasa I, dua unit TV Panasonic LED TH- 43F3D, hadiah biasa II, dua unit Lemari Es Sharp 2 pintu, hadiah biasa III, dua unit TV Panasonic LED TH- 32F302 dan hadiah biasa IV, dua unit Lemari Es Panasonic NR-AF179 satu pintu.

Sementara hadiah biasa V, tiga unit TV Sharp LED LC-24LE170, hadiah biasa VI, dua unit Dispenser Gea Mars HOT & COLD, hadiah biasa VII, dua unit Mesin Cuci Sharp Es- T65 MW 2 tabung dan hadiah biasa VII, dua unit Sepeda Gunung Senator Cross.

Dicky Satria yang didampingi Asisten Manager Bisnis Mikro, Hamdi, menambahkan bahwa selama melakukan upaya antisipasi penyebaran Covid - 19, pelayanan terhadap nasabah tetap berjalan seperti biasa.  Saat pandemi dan masa new normal tetap melayani pinjaman KUR Mikro dalam rangka membantu UMKM. " Masa pendemi ataupun memasuki new normal pelayanan tetap berjalan," sela Hamdi.  

Sedangkan bagi nasabah yang akan berusan ke ruang pelayanan, selain harus cuci tangan pakai sabun (wastafel) di depan pintu masuk, saat akan masuk ruang pelayanan juga diukur suhu badan dan jaga jarak. Hal yang sama juga diberlakukan di 10 Kantor Unit. " Sampai saat sekarang baik petugas maupun nasabah tetap dengan pelayanan protokoler kesehatan," terang Dicky.