Pemko Bukittinggi Berikan Dana Hibah Rp 3,6 Miliar Untuk Guru Honor SMA, SMK Dan SLB Swasta Se Bukittinggi

Bukittinggi (Minangsatu) - Pemerintah Kota Bukittinggi serahkan bantuan untuk guru honor SMA, SMK dan SLB swasta se Kota Bukittinggi. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Anggota DPR RI, Andre Rosiade dan Wali Kota Bukittinggi, di balairung rumah dinas Wako, Senin (07/11/2022).

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, pada tahun 2022 ini Pemerintah Kota Bukittinggi akan menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dengan metode dana hibah untuk 500 guru honor dan siswa yang ber KK Bukittinggi pada jenjang pendidikan SMA/SMK da Swasta se Kota Bukittinggi. 

Metode hibah digunakan, karena Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, hanya menaungi sekolah negeri saja. Sehingga untuk sekolah swasta Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Bagian Kesra langsung menyalurkannya ke sekolah.

"Bantuan Keuangan Khusus ini merupakan bagian dari program Bukittinggi Hebat (Great Bukittinggi), yaitu Hebat dalam sektor pendidikan, yang juga dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2021-2026. Besaran Bantuan Keuangan Khusus ini bervariasi, dan telah disesuaikan dengan jumlah Iuran masing-masing sekolah ,Sedangkan untuk guru honor, kami berikan tambahan penghasilan sebesar Rp 500.000 perbulan, dengan total anggaran Rp 3,6 Milyar," jelas Erman.

Khusus bagi sekolah swasta, Pemerintah Kota Bukittinggi memberikan subsidi iuran komite. Siswa SMA swasta diberikan subsidi sebesar Rp150.000 perbulan, siswa SMK swasta diberikan subsidi maksimal Rp200.000 perbulan.

Anggota DPR RI, Andre Rosiade, mengapresiasi perjuangan Wali Kota Bukittinggi untuk membantu ekonomi warga. Hal ini memang menjadi tugas dari Ketum Gerindra Prabowo, agar seluruh kader yang menjadi kepala daerah harus perjuangkan ekonomi warga.

"Wako Erman Safar ini, telah jalankan amanah dari partai untuk membantu beban masyarakat Bukittinggi. Erman Safar ditugaskan untuk selalu menyerap aspirasi masyarakat Bukittinggi. Ini sudah dikerjakan dan kami harapkan untuk terus ditingkatkan," ungkap Andre.

Sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar, lanjutnya, Andre Rosiade mengaku telah instruksikan seluruh anggota fraksi Gerindra di Sumatera Barat, untuk memperjuangkan honor guru sekolah negeri menjadi 100 ribu per jam. Sementara, untuk sekolah swasta, akan diupayakan selain bantuan dari daerah tingkat II, akan diusahakan juga ada bantuan dari provinsi.

"Kami akan memperjuangkan bantuan dari provinsi Sumatera Barat. Hal ini akan diupayakan melalui anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Setidak tidaknya, diperjuangkan oleh Kepala Daerah Sumbar dari partai Gerindra, pada APBD 2026 mendatang, jika terpilih di pilkada 2024 mendatang," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Anggota DPR RI, Andre Rosiade juga akan membantu pengadaan baju seragam bagi guru honor SMA, SMK dan SLB swasta se Bukittinggi. Hal ini akan direalisasikan pada tahun 2023 mendatang.(*)