Pemilu Usai, Masyarakat Pasaman Sambut Pilkada

Pasaman (Minangsatu) --Pemilihan Umum Tahun 2019 telah usai. Penyelenggaraan Pesta Demokrasi di Pasaman secara keseluruhan berlangsung dengan situasi aman, nyaman dan terkendali. Tidak ada riak atau gangguan lain dalam setiap tahapan Pemilu tersebut. Baik perolehan suara di tingkat DPRD Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, DPD Sumatera Barat, DPR RI maupun calon Presiden dan Wakil Presiden.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada segenap lapisan masyarakat Pasaman serta pihak-pihak terkait dan terutama untuk kerja keras TNI-Polri dalam mengkodisikan keamanan dan ketertiban di Kabupaten paling utara dari Provinsi Sumatera Barat ini.

Ketua KPU Pasaman, Rodi Andermi, juga menyampaikan apresiasi luar biasa kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya untuk partisipasi aktif dalam proses Pemilu serentak 17 April 2019 yang telah lalu.

Meski begitu, kata Rodi, dalam waktu dekat, masih ada tugas masyarakat Pasaman yang harus dilakukan. Yakni memberikan hak pilihnya pada proses pemilihan kepala daerah Pasaman dan Gubernur Sumatera Barat.
 
“Informasinya, Pilkada di Kabupaten Pasaman bakal berlangsung akhir 2020. Tidak lama lagi. Tentunya kami berharap, partisipasi masyarakat di Pasaman masih tinggi, seperti saat ini. Ini semua demi Pasaman dan Sumatera Barat ke depannya,” kata Rodi Andermi kepada Minangsatu (25/5/).
 
Di sisi lain, di tengah masyarakat, nama-nama calon kepala daerah khususnya di Pasaman mulai diapungkan masyarakat Pasaman di tengah lajunya pemerintahan, hingga sudut-sudut kota. Banyak nama-nama tokoh yang diharapkan masyarakat Pasaman, seperti Benny Utama, Hasbullah Nasution, Atos Pratama dan Donizar.

“Pasaman sedang mengalami fase yang terpuruk. Serapan anggaran terus menerus rendah dari tahun ke tahun. APBD terkuras, prestasi anjlok. Kami rasa mengutarakan harapan, sah-sah saja, demi Pasaman untuk kembali membaik. Siapapun tokoh nantinya yang menang di Pilkada Pasaman, semoga beliau adalah amanah rakyat yang berjuang untuk rakyatnya. Setidaknya harapan kami telah diutarakan,” kata Chandra Firman bersama sekelompok pemerhati Pasaman, di tengah Kota Lubuk Sikaping, Sabtu (25/5).