HOME BIROKRASI KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 12 Maret 2019
Padang Panjang Raih Penghargaan Bidang Kependudukan Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga

Padang Panjang (Minangsatu) - Dinilai baik dalam hal pengelolaan kependudukan dan keluarga berencana, Pemerintah Kota Padang Panjang menerima penghargaan terbaik II dalam bidang Pengelola Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga tingkat Sumbar. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Utama BKKBN Pusat, H. Nofrijal. SP. MA didampingi Wagub Sumbar Nasrul Abit di salah satu hotel yang ada di kota Padang, Selasa (12/3).
Penghargaan ini diterima Kepala Dinas Sosial PPKB&PPPA, diwakili Sekretarisnya Netti Herawati, SH dalam acara Rakerda Program KKBPK. Netti Herawati mengatakan, penghargaan bukan akhir dari pelaksanaan pembangunan dibidang pengelolaan data kependudukan keluarga berencana. "Namun bagaimana kita menerapkan program ini sebagai kebutuhan pelaksanaan pembangunan," ujarnya.
Adapun yang memperoleh penghargaan terbaik I adalah Kota Padang, dan Kabupaten Padang Pariaman sebagai terbaik tiga.
Editor : TE
Tag :Pemko Padang Panjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KADIS PERINDAGKOPTAM UKM, EWA SOSKA, INI PERSYARATAN PINJAMAN TANPA BUNGA.
-
PADANG PANJANG 3 BESAR KOTA PALING BERKELANJUTAN NASIONAL AJANG UI GREEN CITY METRIC 2025
-
PUTU VENDA, S.STP, M.SI, SOSOK ASN MAMPU BANGUN KOMUNIKASI KE PUSAT
-
PLT. KEPALA DPK ALI TABRANI: PERPUSTAKAAN JADI RUANG BELAJAR SEPANJANG HAYAT
-
PERKUAT SUMBAR, WAKO HENDRI LEPAS 5 ATLET ASN PADANG PANJANG KE PORNAS PALEMBANG
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI