HOME PERISTIWA KABUPATEN SOLOK
- Jumat, 14 Desember 2018
Longsor Sitinjau Lawik Makan Korban, Satu Meninggal Empat Luka Luka

PADANG (Minangsatu) - Bencana longsor di Sitinjau Lawik makan korban.
Longsor susulan yang terjadi Kamis (13/12) di kawasan Panorama dua Kota Padang, selain menutup akses jalan Padang-Solok, panjang longsor 30 m dengan ketinggian sekira 2-3 meter.
Informasi yang diperoleh dilapangan, bencana longsor yang terjadi pukul 00.00 Wib itu menyeret tiga mobil, masing-masing satu unit bus Family Raya, sat unit Truk dan satu Minibus. Akibatnya lima orang pengguna jalan raya menjadi korban longsor, satu orang meninggal dunia, satu koma dan tiga luka-luka.
Kondisi ini mengakibatkan kemacetan. Pusdalops Kota Padang menginformasikan longsor juga berdampak terhadap kendaraaan yang berada dilokasi tersebut.
Korban meninggal diketahui identitasnya sebagai Dian Ekawati, (40 tahun), korban koma Riki Saputra (25 tahun), sedangkan yang mengalami luka Angga Aprianto (30,tahun), Emi (40) dan Feri Candra (45 tahun). Korban langsung dievakuasi Tim SAR Gabungan, TRC Semen Padang dan TRC BPBD Sumbar ke rumah sakit Semen Padang.
Atas peristiwa ini, jalan Lintas Sumatra Solok Padang terlihat lengang pasca bencana longsor yang terjadi di daerah sitinjau laut 14 Desember dini hari tadi, para sopir dari Kota Solok dengan tujuan ke daerah Padang terpaksa membatalkan niatnya untuk menempuh jalur itu.
Untuk memilih jalur alternatif lain seperti Solok via Padang Panjang mempunyai rute yang cukup jauh, sehingga memerlukan waktu yang lama dan biaya tambahan. Apalagi jembatan Kayu Tanam masih mengalami perbaikan pasca longsor.
Diungkapan Rudi (35 tahun) salah seorang sopir travel trayek Kota Solok Bandara Minang Kabau, mengakui tidak bisa mengangkut penumpang nya hari ini, dan bagi yang sudah terlanjur memesan tiket terpaksa ia batalkan dan penumpang tersebut diantarkan kembali ke alamat mereka,
" Hari ini aktifitas kita hentikan, lantaran ada longsor di sitinjau, bagi yang sudah terlanjur memesan tiket terpaksan kita batalkan dan bagi yang terlanjur datang ke Pull kita antarkan lagi kerumah mereka", jelas Rudi.
Sementara itu, dari pantauan di jalur utama Solok Padang atau tepatnya di pertigaan By Pass Kota Solok pagi ini, terlihat sepi dari kendaraan yang hendak menuju ke daerah Padang baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi, bahkan beberapa kendaraan pribadi yang sudah terlanjur melewati rute utama ini, kembali berputar arah melalui jalan alternatif Solok via Padang Panjang.
(Garnadi)
Editor :
Tag :#longsor#sitinjau#korban
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BALAI GAKKUM KEHUTANAN WILAYAH SUMATERA SEGEL AKTIVITAS PENEBANGAN HUTAN DI SARIEK BAYANG
-
MEMBANGGAKAN! PERPUSTAKAAN UMUM NAGARI SULIT AIR RAIH JUARA 2 LOMBA PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN TERBAIK TINGKAT SUMBAR
-
KERAP TERJADI KEBAKARAN HUTAN, PEMKAB SOLOK TETAPKAN STATUS DARURAT KARHUTLA
-
AKIBAT HUJAN LEBAT, SEJUMLAH KAWASAN KABUPATEN SOLOK DILANDA BANJIR
-
MUSIBAH LONGSOR JEBOL DINDING BELAKANG RUMAH WARGA KOTOHILALANG
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI