- Jumat, 22 Oktober 2021
LBH Padang Gugat Transparansi Dana Covid-19 Polda Sumbar
Padang (Minangsatu) - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menggugat transparansi penggunaan dana hibah Covid-19 di Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat. Gugatan tersebut disidangkan di Komisi Informasi Sumbar, Jumat (22/10/2021) dipimpin Ketua Majelis Komisioner, Arif Yumardi, didampingi anggota Adrian Tuswandi dan Tanti Endang Lestari dengan mediator Nofal Wiska dan panitera penganti Tiwi Utami.
Diawal persidangan, Ketua Majelis mempertanyakan alasan LBH Padang memperkarakan penggunaan dana Covid-19 di Polda tersebut. "Atas dasar apa pihak LBH ingin mengetahui penggunaan dana Covid-19 di Polda. Selanjutnya untuk apa digunakan informasi tersebut," tanya Arif.
Kuasa LBH Padang menerangkan alasan mereka mempertanyakan dana Covid-19 tersebut adalah untuk memastikan dana tersebut terealisasi dengan baik dan tepat sasaran. Mereka menjelaskan, sebelumnya LBH telah menyampaikan permohonan informasi publik melalui surat bernomor 91/SK-E/LBH-PDG/VI/2021 kepada Polda Sumbar cq Pejabat Pengelola Informasi dan Data pada 1 Juni lalu. Namun merasa Polda tak memberi tanggapan, maka LBH pun mengajukan keberatan pada 26 Juli yang kemudian baru dijawab Polda Sumbar pada 23 Agustus.
Sementara kuasa hukum Polda Sumbar menyatakan pihak Polda sudah memberikan informasi bahwa dana Covid-19 di Polda Sumbar berjumlah Rp6,9 miliar bersumber dari dana hibah. Dikatakan, bahwa Polda baru memberi jawaban pada surat kedua karena diduga terjadi miss administrasi sehingga surat pertama kurang terespon dengan baik. "Pada prinsipnya, selama informasi tidak dikecualikan, Polda Sumbar siap memberikan kepada pihak-pihak yang memerlukan termasuk soal dana Covid-19," katanya.
Sementara anggota Majelis Komisioner Adrian Tuswandi mengapresiasi kesiapan pihak Polda Sumbar soal keterbukaan informasi. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran mereka pada persidangan sengketa informasi publik di KI Sumbar. "Ini menunjukkan Polda Sumbar komit dengan keterbukaan infomasi," kata Adrian.
Sementara Tanti Endang Lestari mengusulkan dari apa yang disampaikan Polda Sumbar, dia menyarankan untuk melanjutkan sengketa itu ke meja mediasi saja, yang akhirnya disetujui kedua belah pihak.
Editor : ranof
Tag :#Lbh#Polda#Covid-19#KI#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TERTIPU INVESTASI BODONG, MALAH ASET KORBAN DISITA POLISI, DUA KALI RUGI DONG...
-
AKSI JAMBRET DI KOTA PADANG, KORBAN PATAH TULANG
-
PERADI PADANG BEKALI CALON PENGANTIN TENTANG HUKUM KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
-
PERADI PADANG DAN APRI WILAYAH SUMBAR JALIN KERJA SAMA
-
LIKA-LIKU PERJALANAN DENI YOLANDA PERJUANGKAN HAK WARISAN
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI