HOME KESEHATAN KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Minggu, 11 Agustus 2019

Korban Yang Diduga Keracunan, Sebagian Sudah Bisa Pulang

Korban yang diduga keracunan, sebagian sudah bisa pulang
Korban yang diduga keracunan, sebagian sudah bisa pulang

Dharmasraya (Minangsatu) --Korban sakit massal diduga keracunan makanan telah ditangani pihak tim medis sebanyak 62 orang. Dari jumlah tersebut, 30 orang sudah diizinkan pulang, dilanjutkan dengan  rawat jalan, sedangkan 30 orang lagi masih dirawat di RSUD Sungai Dareh, dan dua orang meninggal dunia. 

Dari keseluruhan korban sakit massal diduga keracunan itu, lima di antaranya anak anak dan malam ini masih menempati bangsal anak di rumah sakit pelat merah tersebut.

Untuk meringankan beban derita warga yang terkena sakit massal diduga keracunan itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengambil kebijakan untuk menggratiskan seluruh biaya rumah sakit dan fasilitas kesehatan milik Pemkab kepada mereka yang menjadi korban sakit massal diduga keracunan.

"Jangan dipikirkan biaya ya mak ya. Saya sudah pesan kepada Direktur RSUD supaya menggratiskan semua biaya perawatan bagi yang terkena korban sakit massal ini," kata Bupati Sutan Riska saat meninjau korban sakit massal diduga keracunan di RSUD Sungai Dareh, Sabtu (10/8) bakda isya. 

Pada saat itu juga didampingi oleh Kapolres Dharmasraya AKBP H. Imran Amir, Sekda H. Adlisman, Asisten I Yusuf, SH., Kabag Kesra Syafruddin, Kabag Humas Budi Waluyo, Kapolsek Pulau Punjung dan Kapolsek Sitiung kembali menjenguk korban di rumah sakit.

Kepada Direktur RSUD Sungai Dareh, Bupati Sutan Riska menginstruksikan agar memberikan layanan terbaik, memberikan obat terbaik bagi pasien korban sakit massal diduga keracunan. Direktur RSUD Sungai Dareh berjanji akan melaksanakan semua instruksi bupati. 

"Kami siap melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin," kata Drg. Chusnul Chotimah, Direktur RSUD Sungai Dareh didampingi Dr. Milana Gagar, Kabid Pelayanan rumah sakit itu.

Sakit massal yang diduga keracunan itu disinyalir bermula dari acara Yasinan di rumah salah seorang warga, Jorong Koto Tuo, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung pada Kamis (8/8). Saat itu sekira bakda Isya, sekitar 59 orang hadir dalam acara yasinan. Seperti biasa, tuan rumah menjamu peserta yasinan dengan makanan ringan berupa lontong sayur. Malah anggota yasinan yang tidak hadir diantarkan juga lontong ke rumahnya.

Sampai Jumat pagi, para anggota yasinan mulai merasakan keganjilan dalam kesehatan badannya. Namun mulai Sabtu dinihari, para anggota yasinan mulai merasakan gejala tidak enak badan.

 "Badan saya pusing, panas dan perut mual," kata Eli Wati 55 tahun, salah seorang korban.


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : T E

Tag :#dharmasraya #diduga keracunan masal

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com