Puskesmas Sitiung 1 Lahirkan Inovasi Sadar Dosis Untuk Ibu Hamil Beresiko Tinggi

Dharmasraya (Minangsatu) - Puskesmas Sitiung 1 telorkan  inovasi baru, terhadap Sharing Ilmu Dari Dokter Spesialis (Sadar Dosis) untuk kesehatan ibu dan anak.  Lahirnya inovasi tersebut berdasarkan temuan, masih terdapat ibu hamil mengalami komplikasi atau resiko tinggi. Mencapai 22,4 persen pada tahun 2022.

Oleh karena itu, pada tahun 2023, Puskesmas Sitiung 1, mulai berbenah melalui edukasi dilakukan petugas kepada ibu hamil dalam menjaga kesehatan dan pola hidup masa kehamilan. Hal ini, akan mampu mencegah komplikasi kehamilan dan resiko tinggi. Kata Murniati S.ST, sebagai Inovator kegiatan, diruang kerjanya Jumat (16/8/24).

Ia juga menjelaskan, dalam. Kegiatan tersebut, Puskesmas Sitiung 1 melibatkan Dokter Spesialis, untuk memberikan penyuluhan dan meyakinkan atas Kesehatan terhadap ibu hamil. 

 “Kegiatan ini kami laksanakan untuk memberikan penyuluhan kesehatan dengan menghadirkan seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Sitiung 1 guna untuk mendapatkan ilmu tentang kesehatan Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Nifas, dan bayi baru lahir langsung dari ahlinya yaitu Dokter Spesialis yang didatangkan langsung ke Puskesmas sebagai FKTP Layanan Primer” terang Murniati. 

 Ia juga menyebutkan, tujuan penyuluhan adalah, meningkatkan pengetahuan Ibu hamil tentang perawatan kehamilan dan pencegahan resiko dalam kehamilan, serta mendeteksi sedini mungkin komplikasi dan resiko tinggi pada ibu hamil. Menurunkan angka kematian ibu hamil, ibu bersalin, nifas, bayi dan balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Sitiung I. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sitiung 1, dr. Sisyani, di ruang kerjanya menyampaikan bahwa, Ibu hamil masih banyak mengalami resiko kehamilan. Karena kurangnya pemahaman dalam menjaga kesehatan dimasa kehamilan.

“Selama ini kami memberikan edukasi melalui kelas ibu hamil dengan menghadirkan dokter dan tenaga medis puskesmas. Saat itu, banyak ditemui ibu hamil mengalami komplikasi dan resiko tinggi. Tentunya bisa mengakibatkan kematian ibu hamil dan bayi. Hal tersebut, diakibatkan kurangnya pemahaman terhadap kesehatan, ditambah kondisi ekonomi keluarga.” ungkap Sisyani.

Dengan adanya inovasi Sadar Dosis, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan, persalinan, nifas dan balita. Selain itu, Puskesmas, akan membantu asupan gizi dengan memberikan makanan tambahan melalui program PMT. Sehingga terwujudnya ibu hamil yang sehat sehingga melahirkan generasi sehat dan berkualitas.