- Kamis, 26 Oktober 2023
Kekerabatan Minangkabau Di Perantauan
Kekerabatan Minangkabau di Perantauan
Penulis: Windri Liraturahma
Kemampuan perantau untuk mempertahankan budaya, bahasa, bagi orang Minangkabau yang kebanyakan masyarakat suku perantau, mereka meninggalkan kampung halaman untuk membuat usaha di kota orang.
Banyaknya orang Minangkabau yang tersebar di beberapa kota dan negara membuat kita mudah untuk mencari makanan masakan Padang, Orang yang merantau kebanyakan membuka usaha rumah makan Padang, karena orang Minangkabau memiliki bakat pandai memasak makanan yang pedas dan kaya akan bumbu membuat orang lain tahu itu masakan orang Minangkabau.
Banyak orang bertanya kenapa kebanyakan orang Minangkabau lebih memilih membuka usaha di negeri orang, kenapa tidak di kampung halamannya sendiri dan apa yang membuat mereka ber migrasi, karena kebanyakan orang Minangkabau termasuk masyarakat suku perantau terbesar di dunia. Dan bercorak matrilineal dimana prinsip kekerabatan di hitung berdasarkan garis keturunan ibu dan akibatkan untuk setiap individu di masyarakat kaum dari ibunya masuk dalam hubungan kekerabatan.Sedangkan kaum dari ayah tidak termasuk hal itu.
Kekerabatan Minangkabau di perantauan merujuk pada hubungan dan jaringan sosial yang dijaga oleh orang Minangkabau yang tinggal di luar wilayah asal mereka, seperti di berbagai daerah di Indonesia atau di luar negeri. Minangkabau memiliki tradisi yang kuat dalam mempertahankan ikatan keluarga dan budaya, bahkan ketika mereka menjalani kehidupan sebagai perantau.
Mereka seringkali membentuk perkumpulan atau komunitas Minangkabau di daerah perantauan untuk menjaga tradisi dan budaya mereka. Makanan khas Minangkabau, seperti rendang, juga sering menjadi simbol kebersamaan dan identitas kelompok di luar daerah asal.
Hubungan kekerabatan di perantauan sering kali dijaga melalui pertemuan keluarga, perayaan adat, dan festival budaya. Selain itu, komunikasi melalui media sosial dan teknologi modern juga memainkan peran penting dalam memelihara ikatan keluarga dan komunitas di diaspora Minangkabau.
Minangkabau adalah kelompok etnis yang menempati wilayah barat Sumatra, Indonesia. Namun seiring dengan laju globalisasi dan migrasi, banyak orang Minangkabau yang menetap di luar Sumatera Barat, bahkan di berbagai negara di seluruh dunia. Meskipun mereka menjalani kehidupan di perantauan, tradisi kekerabatan dan norma budaya Minangkabau tetap kuat dan menjadi fondasi yang penting dalam menjaga identitas dan hubungan keluarga.
Mengenal Budaya Minangkabau
Budaya Minangkabau dikenal dengan sistem kekerabatan matrilineal, di mana garis keturunan dan harta turun-temurun diwariskan melalui garis ibu. Budaya ini memegang peran sentral dalam kehidupan masyarakat Minangkabau, termasuk di dalamnya adalah rumah gadang, sebuah rumah adat tradisional yang menjadi pusat kegiatan keluarga dan budaya.
Mengenai Migrasi Minangkabau
Migrasi adalah bagian penting dalam sejarah Minangkabau. Pada abad ke-19, para perantau Minangkabau mulai meninggalkan Sumatera Barat untuk mencari peluang ekonomi di luar wilayah asal. Mereka menetap di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Medan, dan bahkan menyebar ke negara-negara lain, termasuk Malaysia, Singapura, Belanda, dan bahkan Amerika Serikat.
Mempertahankan Tradisi di Perantauan
Di perantauan, tradisi kekerabatan Minangkabau tetap kuat. Keluarga dan hubungan sosial memiliki peran sentral dalam kehidupan mereka. Mereka sering mengadakan acara-acara seperti pernikahan, khutbah (upacara penyiaran kelahiran), dan masih banyak lagi yang tetap mempertahankan tradisi kekerabatan, meskipun di lingkungan yang berbeda.
Meneruskan Warisan Budaya
Di lingkungan perantauan, Minangkabau tidak hanya mempertahankan tradisi kekerabatan mereka, tetapi juga berusaha meneruskan warisan budaya kepada generasi berikutnya. Sekolah bahasa dan tarian tradisional Minangkabau sering menjadi bagian penting dari upaya ini. Para perantau juga sering kembali ke Sumatera Barat untuk merayakan acara-acara tradisional seperti Pemilihan Bundo Kanduang, yang memilih duta kecantikan yang mempromosikan budaya Minangkabau.
Memelihara Identitas Minangkabau di Diaspora
Penting untuk dipahami bahwa kekerabatan Minangkabau di perantauan bukanlah replika identik dari yang ada di Sumatera Barat. Meskipun ada perubahan dan adaptasi untuk mengakomodasi lingkungan dan tantangan baru, esensi budaya dan nilai-nilai keluarga Minangkabau tetap terjaga.
Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan lingkungan sosial, masyarakat Minangkabau di perantauan telah menunjukkan an tradisi mereka. Ini adalah contoh penting tentang bagaimana suatu kelompok etnis dapat tetap terhubung dengan akar budaya mereka sambil bersifat dinamis dan beradaptasi dalam perantauan. Keberhasilan dalam menjaga kekerabatan Minangkabau di perantauan adalah cerminan dari kekuatan dan ketahanan budaya yang kuat dalam menghadapi perubahan dunia modern.
Perantauan Minangkabau: Banyak orang Minangkabau telah berpindah ke berbagai daerah di Indonesia dan bahkan ke luar negeri untuk mencari pekerjaan, pendidikan, atau untuk alasan lain. Mereka membentuk komunitas-komunitas Minangkabau di tempat-tempat seperti Jakarta, Medan, Malaysia, Singapura, dan bahkan hingga ke Belanda.
Identitas Budaya: Dalam perantauan, komunitas Minangkabau masih mempertahankan unsur-unsur budaya mereka seperti adat istiadat, kuliner, seni, dan bahasa. Mereka sering mengadakan acara-acara budaya dan festival yang mempertahankan warisan Minangkabau.
Kekerabatan dan Kebersamaan: Kekerabatan dalam masyarakat Minangkabau sangat penting, dan ini juga berlaku di perantauan. Mereka menjaga hubungan dekat antar-keluarga, bahkan jika keluarga-keluarga tersebut tersebar di berbagai lokasi.
Pengaruh Minangkabau: Di beberapa daerah di mana orang Minangkabau tinggal, dapat mempengaruhi budaya setempat. Ini bisa terlihat dalam kuliner, seni, bisnis, dan politik.
Pentingnya Silaturahmi : Silaturahmi atau pertemuan sosial adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat Minangkabau dalam perantauan. Mereka sering mengadakan acara-acara untuk menjaga hubungan sosial dan budaya.
Selain itu, perantauan Minangkabau juga sering memainkan peran penting dalam pengembangan ekonomi di daerah mereka. Mereka sering menjadi pengusaha, pedagang, atau pekerja berpengalaman yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di tempat mereka tinggal.
(Penulis Mahasiswa Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)
Editor : melatisan
Tag :#Kekerabatan #Minangkabau #Perantauan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MINANGKABAU, SUKU BANGSA YANG KAYA BUDAYA
-
PUSAKO SALINGKA KAUM
-
SI BONSU DUO BALEH MALAM
-
MANDUO JALANG
-
ACARA TURUN MANDI DI MINANGKABAU
-
SARILAMAK, NAGARI ADAT LENGGANG 1000 TALAM
-
“BINGUNG”
-
NAGARI PASA DAN ICON MASJID RAYA PARIAMAN
-
LUBUK BASUNG, NAGARI KAN TERBAIK SATU SUMBAR, DINILAI SEBAGAI PENGIMPLEMENTASI ABS SBK
-
JAHO, NAGARI TOKOH